3 Januari 2023 07:08
Ilustrasi seseorang tengah merancang content marketing. (Sumber: Freepik/rawpixel.com)
Penulis: Khairul Ilham
Editor: Rizal Amril
Kamu yang bekerja dalam bidang kreatif pasti pernah mengenal istilah content marketer. Content marketer merupakan seseorang yang melakukan kerja content marketing.
Mungkin banyak dari kamu yang masih bertanya-tanya tentang tugas yang dikerjakan content marketer dan kemampuan apa saja yang harus dikuasai jika kamu ingin menjajal karier di bidang tersebut.
Melansir dari majalah Forbes, content marketing adalah sebuah strategi pemasaran dalam membuat dan menyebarkan konten yang berharga, relevan, dan konsisten untuk menarik perhatian para audiens yang dituju.
Strategi pemasaran ini bertujuan untuk membuat relasi emosional antara audiens dengan konten yang dibuat dan didistribusikan.
Dengan relasi tersebut, audiens diharapkan akan melakukan tindakan yang menguntungkan pembuat konten seperti melakukan pembelian produk dan lainnya.
Dalam menjalankan bisnis perusahaan, strategi pasti sangat dibutuhkan untuk memancing audiens supaya tepat sasaran atau mereka mau membeli atau menggunakan produk yang akan kamu tawarkan.
Content marketing berguna untuk memperlancar siklus pembelian yang dilakukan oleh konsumen. Ada empat tahap dalam siklus pembelian, yaitu:
Tugas yang pertama dari content marketer adalah membangun kesadaran alias awareness bahwa produkmu adalah hal yang mereka butuhkan
Setelah audiens menjadi aware dengan produkmu, mereka akan mencari tahu atau riset terlebih dahulu.
Riset yang dilakukan bisa mencari tahu segi keunggulan produk, keunikan, dan kebutuhan dari produkmu. Oleh karenanya strategi produksi dan pemasaran konten menjadi krusial.
Setelah melakukan riset maka mereka akan berpikir kembali sebelum memutuskan untuk membeli produkmu.
Biasanya mereka akan membandingkan produkmu dengan merek lain. Strategi pemasaran yang baik akan membuat produkmu menjadi lebih baik di mata konsumen.
Pada tahap yang terakhir ini mereka akan memutuskan apakah membeli produkmu atau tidak.
Dalam content marketing, tujuan utamanya adalah menjadikan siklus pembelian menjadi dua yaitu aware atau buy.
Tugas dari content marketer adalah memastikan apakah konsumen mau membeli atau tidak produk yang akan kamu jual dan membangun kesadaraan para konsumen bahwa produk milikmu bisa jadi pilihan.
Jika kamu masih bingung untuk menentukan konten yang cocok untuk melakukan pemasaran dan pendistribusian produk, lima contoh berikut ini bisa kamu adaptasi untuk menjadi langkah content marketing.
Infografik merupakan desain grafis yang memuat informasi. Kamu bisa menggunakan medium ini untuk menjelaskan produkmu.
Melalui infografik, target audiensmu akan lebih cepat dan mudah untuk mengenali detail informasi tentang produkmu.
Situs internet dapat dijadikan salah satu alternatif untuk membangun awareness pada target pasarmu tentang produk yang kamu jual.
Kamu bisa membuat situs dengan kreativitas untuk agar pengunjung website dapat mendapatkan informasi yang jelas dan menarik tentang produkmu.
Podcast atau siniar juga bisa kamu gunakan untuk membangun awareness. Sifat siniar yang memungkinkan kamu bercerita dan didengarkan kapan saja menjadi salah satu keunggulan medium satu ini.
Melalui video, kamu bisa membuat informasi atas produk menjadi lebih atraktif. Video juga membuat audiens lebih berfokus pada penjelasan informasi tentang produkmu.
Buku bisa jadi salah satu alternatif untuk membangun awareness tentang produkmu. Lewat medium satu ini, kamu bisa menampilkan cerita di balik produkmu dengan lengkap dan panjang.
Latest Comment
Belum ada komentar
Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya