Apa Itu Futur dalam Islam: Penyebab dan Tips Mengatasinya

23 Mar 2024 22:03 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi seorang terkena futur. (Sumber: Pexels/Ketut Subiyanto)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Futur merupakan istilah yang cukup asing bagi sebagian orang. Istilah bahasa Arab ini menggambarkan rasa malas seseorang yang sebelumnya rajin dalam beribadah.

Pasang surut beribadah memang sesuatu yang sifatnya naluriah, namun sebaik-baiknya orang adalah yang pasang surutnya masih dalam koridor yang dibenarkan di dalam Islam.

Jika kemalasan tersebut terus dibiarkan, maka akan terus menggerogoti semangat beribadah. Rasulullah saw. telah telah memperingatkannya dalam hadis berikut:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّهُ تَزَوَّجَ امْرَأَةً مِنْ قُرَيْشٍ فَكَانَ لاَ يَأْتِيهَا كَانَ يَشْغَلُهُ الصَّوْمُ وَالصَّلاَةُ فَذَكَرَ ذَلِكَ لِلنَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ « صُمْ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ ». قَالَ إِنِّى أُطِيقُ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ فَمَا زَالَ بِهِ حَتَّى قَالَ لَهُ « صُمْ يَوْماً وَأَفْطِرْ يَوْماً ». وَقَالَ لَهُ « اقْرَإِ الْقُرْآنَ فِى كُلِّ شَهْرٍ ». قَالَ إِنِّى أُطِيقُ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ قَالَ « اقْرَأْهُ فِى كُلِّ خَمْسَ عَشْرَةَ ». قَالَ إِنِّى أُطِيقُ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ قَالَ « اقْرَأْهُ فِى كُلِّ سَبْعٍ ». حَتَّى قَالَ « اقْرَأْهُ فِى كُلِّ ثَلاَثٍ ». وَقَالَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّ لِكُلِّ عَمَلٍ شِرَةً وَلِكُلِّ شِرَةٍ فَتْرَةً فَمَنْ كَانَتْ شِرَتُهُ إِلَى سُنَّتِى فَقَدْ أَفْلَحَ وَمَنْ كَانَتْ فَتْرَتُهُ إِلَى غَيْرِ ذَلِكَ فَقَدْ هَلَكَ »

Artinya, “Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata bahwa ia telah menikahi wanita dari Quraisy, namun ia tidaklah mendatanginya (menyetubuhinya) karena sibuk puasa dan salat (malam). Lalu ia menceritakan hal ini kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian beliau bersabda, “Berpuasalah setiap bulannya selama tiga hari.” “Aku mampu lebih daripada itu”, jawabnya. Lalu ia terus menjawab yang sama sampai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam katakan padanya, “Puasalah sehari dan tidak berpuasa sehari.” Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga berkata padanya, “Khatamkanlah Al-Qur’an dalam sebulan sekali.” “Aku mampu lebih daripada itu”, jawabnya. Kalau begitu kata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Khatamkanlah Al Qur’an setiap 15 hari.” “Aku mampu lebih daripada itu”, jawabnya. Kalau begitu kata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Khatamkanlah Al Qur’an setiap 7 hari.” Lalu ia terus menjawab yang sama sampai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Khatamkanlah setiap 3 hari.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Ingatlah setiap amalan itu ada masa semangatnya. Siapa yang semangatnya dalam koridor ajaranku, maka ia sungguh beruntung. Namun siapa yang sampai futur (malas) hingga keluar dari ajaranku, maka dialah yang binasa.” (HR. Ahmad 2: 188. Sanad hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim, demikian kata Syaikh Syu’aib Al Arnauth)

Pengertian futur

Futur berasal dari bahasa Arab dari kata Fatara Yafturu Futurun, yang artinya menjadi lemah dan menjadi lunak, atau diam setelah giat dan lemah setelah semangat. 

Sementara secara bahasa, futur berarti terputus setelah bersambung, terdiam setelah bergerak terus, sedangkan secara istilah futur adalah suatu penyakit yang dapat menimpa seseorang yang berjuang di jalan Allah Swt.

Fitur bisa menyerang siapa saja baik itu ia adalah seorang ahli ibadah, pendakwah bahkan para penuntut ilmu. Sikap ini harus diwaspadai dan dihindari oleh kaum muslimin.

Penyebab adanya futur

Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin dalam Kitabul Ilmi menerangkan beberapa penyebab seseorang menjadi futur sebagai berikut:

  • Lemahnya iman yang dimiliki.
  • Tidak memiliki tujuan yang jelas.
  • Hidup di tengah lingkungan yang kurang baik.
  • Lebih mencintai dunia dan melupakan akhirat.
  • Hilangnya rasa ikhlas untuk beribadah.
  • Melakukan dosa dan memakan makanan yang haram.
  • Lemahnya syariat.
  • Cobaan dari keluarga terdekat bisa berupa istri atau anak.

Tips menghilangkan sifat futur

Mengutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau, Ustaz Asikin selaku penyuluh agama setempat membagikan tips untuk menghilangkan futur, di antaranya:

Baca Selengkapnya

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER