5 Mei 2023 10:05 WIB
Penulis: Nuha Khairunnisa
Editor: Margareth Ratih. F
Federal Bureau of Investigation (FBI) memperingatkan masyarakat untuk tidak mengecas perangkat di stasiun pengisian daya yang tersedia di ruang publik.
Peringatan ini terkait dengan modus “juice jacking” yang dapat membahayakan perangkat dan mengancam data pribadi.
“Aktor-aktor jahat telah menemukan cara yang memungkinkan mereka menggunakan port USB publik untuk memasukkan malware dan perangkat lunak pemantauan ke perangkat,” tulis FBI Denver di akun Twitter resminya pada 6 April 2023.
“Juice jacking” adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kejahatan siber berupa penyedotan data dan instalasi malware pada perangkat melalui stasiun pengisian daya di ruang publik.
Pelaku memanfaatkan port USB untuk dapat terhubung dengan perangkat korbannya, yaitu mereka yang tengah mengecas ponsel di stasiun pengisian daya.
Serangan “juice jacking” dapat terjadi kapan pun dan di mana pun, terutama di ruang publik yang menyediakan stasiun pengisian daya seperti bandara, mal, dan tempat-tempat lainnya.
“Juice jacking” sebenarnya bukan modus kejahatan baru. Istilah “juice jacking” pertama kali digunakan pada 2011 oleh Brian Krebs, jurnalis yang memiliki spesialisasi di bidang kejahatan siber.
Seiring berkembangnya teknologi keamanan ponsel, modus “juice jacking” tidak lagi dianggap sebagai kejahatan yang mengancam.
Namun, ketakutan publik terhadap “juice jacking” kembali meningkat setelah FBI dan Federal Communication Commission (FCC) mengeluarkan peringatan akan bahaya modus tersebut.
Bertentangan dengan pemerintah, sejumlah ahli IT menyatakan bahwa “juice jacking” bukanlah ancaman yang berarti selama Anda bukan merupakan target peretasan berskala nasional.
Meski demikian, tidak ada salahnya untuk selalu berhati-hati dan tidak sembarangan mengakses port USB yang berada di ruang publik.
Tips menghindari “juice jacking”
Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghindari serangan “juice jacking”, antara lain:
Cara paling mudah untuk menghindari serangan “juice jacking” adalah dengan tidak melakukan pengisian daya perangkat pada stasiun pengisian daya umum.
Sebisa mungkin, selalu tinggalkan rumah dalam keadaan baterai penuh supaya Anda tidak harus mengecas ponsel saat berada di luar.
Dalam keadaan terpaksa ketika baterai ponsel sudah benar-benar habis, Anda lebih baik mengisi daya ponsel langsung dari stopkontak.
Berbeda dengan port USB, stopkontak tidak dapat mengakses perangkat yang tersambung padanya.
Jika Anda benar-benar harus menggunakan stasiun pengisian daya umum karena tidak membawa kepala beserta kabel cas, pastikan untuk selalu mengunci ponsel.
Hal ini dilakukan untuk mencegah ponsel tersambung dengan perangkat yang tidak diinginkan.
Selain itu, jika muncul prompt saat menyambungkan ponsel ke port USB yang meminta Anda untuk memilih opsi penggunaan USB, pilih opsi “pengisian daya saja”.
Tips selanjutnya yaitu selalu membawa power bank ketika berada di tempat umum, terutama jika Anda tidak bisa memastikan berapa lama Anda akan berada di luar.
Selain power bank, opsi lainnya yaitu dengan membawa baterai eksternal atau menggunakan stasiun pengisian daya nirkabel.
Cara terakhir untuk menghindari serangan “juice jacking” saat terpaksa harus mengecas di tempat umum adalah dengan menggunakan adaptor USB.
Adaptor ini akan membuat fungsi USB terbatas pada pengisian daya saja. Dengan begitu, penjahat tidak dapat melakukan transfer data maupun memasang aplikasi berbahaya pada perangkat Anda.
KOMENTAR
Latest Comment