Apa Itu Soft Spoken dan Mengapa Sering Dikaitkan dengan Tindakan Manipulasi?

22 Aug 2024 20:08 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi soft spoken. (Sumber: Freepik/Racool_studio)

Penulis: Rusti Dian

Editor: Rizal Amril

Apakah kamu pernah mendengar istilah soft spoken? Istilah ini seringkali dikaitkan dengan teknik komunikasi yang dapat memanipulasi orang lain. Tindakan tersebut tentu bisa membahayakan dan merugikan. Lantas, apa itu soft spoken?

Mengutip Dictionary.com, soft spoken berarti seseorang yang berbicara dengan suara lembut atau ramah, halus, dan persuasif. Sama halnya dengan pengertian dari Merriam-Webster yang menyebut bahwa soft spoken berarti seseorang yang memiliki suara lembut atau halus.

Mereka cenderung tidak dominan dalam percakapan. Sebab, mereka lebih mengutamakan kesopanan dan kelembutan dalam berinteraksi.

Mereka tidak akan mengeluarkan suara yang keras dan cenderung lembut. Tak heran jika soft spoken mampu menarik perhatian lawan bicaranya.

Cara menjadi soft spoken person

Salah satu keuntungan menjadi soft spoken person adalah tidak perlu mengeluarkan banyak energi untuk berbicara. Orang lain pun akan menghargai ketika kamu sedang berbicara. Berikut cara menjadi soft spoken person:

  • Kontrol volume suara

Kunci soft spoken person adalah mengontrol volume suara. Jadi, sebisa mungkin tidak mengangkat suara terlalu tinggi kecuali jika diperlukan. Dengan begitu, kamu akan terlihat lebih tenang dalam melakukan pembicaraan.

  • Atur pernapasan

Biasakan untuk berlatih pernapasan dalam berbicara. Jangan terburu-buru karena akan membuatmu kesulitan bernapas. Napas yang stabil akan membantu menghasilkan suara yang tenang.

  • Atur kecepatan berbicara

Bicara terburu-buru tidak hanya membuat lawan bicara kesulitan menangkap pesan, tetapi juga membuatmu kehabisan energi ketika bicara. Biasakan berbicara dengan lambat dan terkendali agar setiap kata yang diucapkan dapat terdengar jelas.

  • Menjadi pendengar yang aktif

Soft spoken person memang cenderung menjadi pendengar. Ia tidak terlalu dominan dalam percakapan. Beri perhatian penuh pada lawan bicara ketika sedang menyampaikan sesuatu.

  • Hindari menginterupsi

Memotong pembicaraan orang lain merupakan tindakan yang tidak sopan. Beri kesempatan lawan bicara untuk menyelesaikan pikiran yang disampaikan sebelum kamu menanggapi atau menyampaikan pendapat.

Mengenal soft spoken manipulator

Sayangnya, soft spoken seringkali dikaitkan dengan cara bicara manipulator. Mereka akan menyampaikan sesuatu dengan halus untuk memengaruhi orang lain. 

Harapannya, orang tersebut akan berubah perilaku atau pemikirannya seperti arahan yang diberikan oleh si manipulator.

Soft spoken manipulator adalah orang yang mampu berbicara dengan baik, lembut, dan halus untuk memanipulasi orang. Tindakan tersebut tentu sangat berbahaya dan merugikan orang lain.

Berikut ciri-ciri soft spoken manipulator:

  • Bersikap sangat tenang dan menyenangkan

Soft spoken manipulator biasanya menunjukkan sikap tenang dan menyenangkan. Mereka akan bicara dengan nada lembut sehingga orang lain merasa nyaman berada di dekatnya. Padahal, ini adalah kedok untuk menutupi niat manipulatifnya.

  • Ucapannya manis tetapi kontradiktif

Soft spoken manipulator tidak akan menggunakan kata-kata kasar dan menggebu-gebu. Ia justru menggunakan kalimat yang terdengar memuji, padahal sebenarnya itu adalah sindiran. Tindakannya pun seringkali tidak sesuai dengan apa yang dikatakan.

  • Sering memberikan pujian berlebihan

Teknik yang digunakan oleh soft spoken manipulator adalah memberi pujian berlebihan. Kata-kata yang keluar dari mulutnya memang membuat korban merasa istimewa. Dengan begitu, manipulator akan sangat mudah melancarkan aksinya.

  • Memanfaatkan empati dan simpati

Soft spoken manipulator sangat lihai memanfaatkan empati dan simpati orang lain. Ia akan bercerita tentang kisah menyedihkan untuk menarik simpati orang lain. Dengan begitu, korban manipulasi akan merasa tidak enak jika tidak membantunya.

  • Membuat korban merasa ragu

Soft spoken manipulator juga sangat jago membuat korbannya merasa ragu, bingung, dan mempertanyakan diri sendiri. Apalagi ucapannya yang lembut membuat orang lain merasa sedang diberi masukan atau saran.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER