Bagi kamu para pengikut K-Pop pasti tidak asing dengan istilah wamil. Pasalnya, setiap laki-laki di Korea Selatan wajib menjalani wamil tanpa terkecuali. Ini membuat para idol harus meninggalkan karir untuk sementara waktu demi menjalani wamil. Jadi, apa itu wamil?
Wamil atau singkatan dari wajib militer adalah kegiatan yang harus diikuti warga sipil laki-laki di Korea Selatan, terutama bagi mereka yang berusia 18-28 tahun.
Durasi kegiatan wamil juga beragam, umumnya berjalan selama dua tahun. Untuk pelatihan wamil Angkatan Darat diadakan selama 21 bulan, Angkatan Udara selama 24 bulan, dan Angkatan Laut selama 23 bulan.
Kegiatan wamil diselenggarakan oleh Military Manpower Administration (MMA) dan dibagi menjadi dua sistem yaitu:
- Sistem draf
Prajurit direkrut untuk menjalani pendidikan dan pelatihan menjadi pasukan elit. Setelah menjalani latihan, mereka akan dipindah ke unit cadangan dalam durasi tertentu.
- Sistem milisi
Sistem ini diterapkan untuk membina kekuatan militer jangka pendek. Mereka dapat melanjutkan hidup seperti biasa. Bedanya, mereka yang mengikuti sistem milisi dapat dipanggil menjadi prajurit sewaktu-waktu ketika masa darurat.
Wamil tidak semata-mata menjadi kewajiban bagi warga sipil laki-laki di Korea Selatan. Lebih dari itu, wamil sebenarnya juga bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan, ketangguhan, keberanian, dan kemandirian.
Tugas wamil
Berikut tugas yang harus dilakukan saat mengikuti wajib militer:
- Prajurit Militer
Setelah menyelesaikan latihan dasar, peserta mendapat tugas menjadi prajurit aktif. Idol K-Pop yang bergabung dalam prajurit aktif ini contohnya adalah Young K DAY6 yang bergabung dengan KATUSA (Korean Augmentation To the United States Army).
- Prajurit Zona Demiliterisasi Korea
Beberapa peserta wamil juga dikirim menjadi prajurit perbatasan di Zona Demiliterisasi Korea. Contohnya adalah Kim Hyung-joong yang ditugaskan menjadi petugas patroli perbatasan bergabung dengan Skuadron Pelatihan Perekrutan ke-30 Gyeonggi-do tahun 2015-2017.
- Band Militer
Biasanya, band militer ditugaskan menjadi pembuka dalam acara resmi kenegaraan.
- Tugas khusus
Tidak hanya tugas berkaitan dengan aktivitas militer, peserta wamil juga diberi tugas lain di sela-sela menjadi petugas unit hubungan masyarakat.
Sanksi tidak mengikuti wamil
Walaupun kegiatan ini diwajibkan bagi laki-laki berusia 18-28 tahun, mereka masih dibolehkan untuk menunda. Namun jika usia mereka sudah mencapai 35 tahun, mereka sudah tidak diperbolehkan menunda lagi. Jika mereka masih menghindar, maka mereka akan dikenai sanksi.
Menurut Pasal 88 Undang-Undang Dinas Militer Tahun 2003 yang berlaku di Korea Selatan, sanksi bagi warga sipil yang menolak wamil adalah tiga tahun kurungan. Apabila ia warga negara ganda, maka ia akan kehilangan status kewarganegaraan Korea Selatan.