Ilustrasi jejaring internasional. Sumber: Freepik.
Penulis: Elok Nuri
Editor: Margareth Ratih. F
Apakah kamu pernah mendengar istilah ISO? ISO atau The International Organization for Standardization merupakan sebuah organisasi yang menetapkan standar industri skala internasional. Tujuannya adalah untuk meningkatkan perdagangan antarnegara.
Untuk memahami lebih jauh apa itu ISO, sejarah, jenis, dan manfaatnya, yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Sejarah dan pengertian ISO
Mengutip investopedia.com, kata “ISO” secara etimologi memiliki arti sama atau setara yang berasal dari bahasa Yunani “isos.”
Saat ini ISO terintegrasi di 167 negara di dunia dengan melakukan kolaborasi pengembangan dan promosi yang berstandar internasional di berbagai bidang seperti teknologi, pengelolaan lingkungan, transportasi, layanan kesehatan, keamanan, dan lain-lain.
The International Organization for Standardization ini didirikan pada tahun 1947 yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss. Awalnya pada tahun 1920, ISO dikenal sebagai Federasi Internasional Asosiasi Standardisasi Nasional (ISA).
Selama Perang Dunia II organisasi tersebut ditangguhkan. Setelah dunia tidak lagi ada perang, United Nations Standards Coordinating Committee mengusulkan adanya badan standar global baru dan organisasi internasional untuk standardisasi, hingga pada akhirnya ISO dibentuk.
ISO memiliki wewenang untuk mengeluarkan dokumen atau sertifikat bertaraf internasional yang nantinya sertifikat itu bisa menjadi dasar klien untuk menunjukkan bahwa bidang yang dikerjakan sudah memenuhi standar internasional.
Jenis-Jenis ISO
ISO memiliki beragam jenis yang biasa diterapkan oleh perusahaan-perusahaan di dunia. Berikut adalah jenis-jenis ISO:
Salah satu jenis ISO yang paling umum digunakan adalah ISO 9000. Standar satu ini berkaitan dengan standar yang berhubungan dengan sistem manajemen mutu (SMM). Fungsinya dapat membantu perusahaan memenuhi kebutuhan pelanggan dan pihak berkepentingan lainnya.
Jenis kedua ada ISO 14000 yang berkonsentrasi pada bidang manajemen lingkungan. Tujuannya dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan lingkungan untuk mengurangi risiko pencemaran ekosistem akibat limbah atau sampah.
ISO 45000 merupakan jenis ISO yang membahas atau menjadi tolak ukur dalam standarisasi kesehatan dan keselamatan kerja. Tujuannya untuk meningkatkan keselamatan karyawan. Mengurangi risiko kecelakaan kerja dan bisa menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman.
ISO 22000
Jenis ISO selanjutnya adalah ISO 22000, suatu standar yang diterapkan dalam meningkatkan keamanan pangan atau food safety management system (FSMS).
Tujuannya sebagai jaminan untuk mengetahui ketersediaan pasokan rantau produksi bahan makanan, karena setiap produsen memiliki tanggung jawab untuk mengelola produk demi mencapai kepuasaan konsumen di seluruh dunia.
Manfaat ISO
The International Organization for Standardization atau ISO memiliki berbagai nilai atau manfaat, berikut adalah beberapa manfaat dari ISO:
Itulah penjelasan mengenai ISO yang perlu kamu ketahui, mulai dari sejarah, manfaat serta jenis-jenisnya.
Latest Comment
Belum ada komentar
Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya