Apakah Berenang Saat Haid Diperbolehkan? Berikut Jawaban Lengkap Beserta Tipsnya

27 April 2024 10:04 WIB

Narasi TV

Ilustrasi aktivitas berenang. Sumber: Freepik.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Mitos-mitos soal haid atau menstruasi masih sering ditemui di sekitar kita. Salah satu mitosnya adalah perempuan tidak boleh berenang saat haid. Hal ini dapat membuat air kolam bercampur darah. Benarkah demikian? Apakah boleh berenang saat haid?

Setiap perempuan pasti akan mengalami menstruasi dalam hidupnya. Kondisi ini normal dialami perempuan yang belum menopause. Menstruasi memiliki rentang waktu yang berbeda-beda. Volume darah yang keluar pun bisa berbeda antara satu perempuan dengan yang lainnya.

Meski normal, tetapi tidak semua orang paham akan menstruasi. Masih banyak ditemukan mitos-mitos terkait menstruasi di luaran sana. Misalnya ketika perempuan menstruasi tidak boleh mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, dan tidak boleh berolahraga. Salah satu jenis olahraga yang sering disebut adalah renang.

Alasan melarang perempuan yang sedang haid untuk berenang yaitu agar air kolam tidak bercampur dengan darah. Belum lagi pandangan bahwa darah yang dikeluarkan saat haid adalah darah kotor.

Dari situ, tak heran jika timbul pertanyaan apakah perempuan yang sedang haid boleh berenang? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut ini!

Fakta berenang saat haid

Pada dasarnya, kamu tidak perlu khawatir darah haid akan bocor saat sedang berenang. Sebab, tekanan air di kolam renang akan menghambat darah keluar saat sedang berada di air. Meski begitu, bukan berarti aliran darah haid akan melambat atau berhenti total saat berenang.

Setelah kamu keluar dari air, barulah tekanan tersebut hilang sehingga aliran darah haid akan kembali normal. Bisa jadi darah akan menetes jika celana atau pembalut yang digunakan tidak bisa menampung darah menstruasi.

Jika berenang di laut, kamu tidak perlu merasa takut akan dimangsa hiu. Sebab, hiu tidak tertarik dengan darah haid. Hiu tidak bisa mencium darah haid. Lain halnya jika kamu baru saja terluka di dalam air, kemudian luka tersebut mengeluarkan darah segar. Darah inilah yang disukai hiu.

Namun, jika kamu merasa tidak nyaman berenang saat haid, sebaiknya hindari aktivitas tersebut. Kamu bisa memilih olahraga lain yang tidak bersentuhan langsung dengan air. Atau kamu bisa mencoba tips di bawah ini agar tetap aman berenang saat menstruasi.

Tips aman berenang saat menstruasi

Berikut tips aman berenang saat sedang menstruasi:

  • Hindari menggunakan pembalut kain karena dapat menyerap air kolam dan menyebabkan darah menembus baju renang.
  • Gunakan tampon atau menstrual cup. Benda ini terbukti aman dan rendah risiko bocor.
  • Gunakan pakaian renang khusus haid.
  • Langsung bilas bersih setelah selesai berenang. Jangan lupa untuk mengganti tampon atau pembalut yang digunakan selama berenang.

Sebenarnya penggunaan pembalut saat berenang pun tidak dianjurkan. Hal ini dikarenakan pembalut bisa mengembang karena sifatnya menyerap air. Pembalut yang demikian dapat membuat area sekitar vulva menjadi lembab.

Oleh karena itu, pastikan kamu berenang menjelang akhir masa haid. Jadi, kamu tidak perlu khawatir darah banyak keluar dari balik celanamu atau merasa area vulva lembab.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR