Apakah Kartu Prakerja Bisa Untuk Mahasiswa? Cek Syarat Dan Ketentuannya

24 April 2024 17:04 WIB

Narasi TV

Penerima manfaat menunjukkan Kartu Prakerja milik mereka. (Sumber: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Kartu Prakerja merupakan program pemerintah untuk meingkatkan keterampilan angkatan kerja di Indonesia. Peningkatan tersebut dilakukan dengan melakukan pelatihan untuk WNI dengan rentang usia 18—64 tahun yang tengah mencari kerja.

Akan tetapi, apakah program Prakerja dapat diikuti oleh WNI yang berstatus sebagai mahasiswa?

Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 66 telah ditutup pada Senin (22/4/2024) pukul 23.59 WIB.

Peminat program Kartu Prakerja berikutnya harus menunggu pembukaan pendaftaran gelombang 67 untuk mengikuti program beasiswa pelatihan ini.

Para peserta program Kartu Prakerja nantinya akan mendapatkan pelatihan secara gratis dan insentif berupa uang saku.

Mahasiswa bisa daftar kartu Prakerja?

Mengutip dari laman prakerja.go.id, program pengembangan kompetensi kerja ini ditujukan untuk para pencari kerja, buruh terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Dalam syarat umum pendaftaran program Prakerja, disebutkan bahwa peserta program ini tidak sedang menempuh pendidikan formal.

Oleh karenanya, mahasiswa yang notabene masih menempuh pendidikan formal di universitas atau perguruan tinggi tidak dapat mengikuti program ini.

Berikut adalah syarat pendaftaran program Kartu Prakerja:

  • WNI berusia 18 tahun dan maksimal usia 64 tahun.
  • Tidak sedang menempuh pendidikan formal, baik sekolah maupun kuliah.
  • Sedang proses mencari kerja; pekerja atau buruh yang terkena PHK; pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja atau buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.
  • Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi COVID-19.
  • Bukan pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara (ASN), prajurit TNI, anggota Polri, kepala desa dan perangkat desa, dan direksi, komisaris, atau dewan pengawas pada BUMN atau BUMD.
  • Maksimal 2 NIK atau dua anggota keluarga dalam 1 KK yang menjadi penerima Kartu Prakerja.

Cara daftar Kartu Prakerja

Sementara itu, para pencari kerja yang memenuhi syarat dapat mendaftar program Kartu Prakerja dengan melakukan langkah-langkah berikut:

  • Kunjungi situs resmi Prakerja di https://www.prakerja.go.id/.
  • Lakukan pendaftaran akun apabila belum memiliki akun Kartu Prakerja.
  • Masukkan email dan password akun untuk mendaftar Kartu Prakerja. 
  • Lengkapi Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga (KK) dan tanggal lahir pada bilah yang diberikan, kemudian klik "Lanjut".
  • Isi data diri Anda dengan benar.
  • Masukkan alamat KTP sesuai dengan yang ada di KTP. Bagi yang alamat domisilinya tidak sesuai KTP juga terdapat pilihannya.
  • Lakukan verifikasi e-KTP dari ponsel/handphone.
  • Kemudian, lakukan verifikasi wajah dengan cara klik "Scan Wajah". 
  • Saat memindai wajah, Anda perlu berkedip sesuai dengan arahan yang diberikan oleh sistem.
  • Langkah berikutnya adalah menjawab alasan mengikuti Kartu Prakerja.
  • Isi pertanyaan mengenai minat dan keterampilan pelatihan.
  • Lengkapi juga pertanyaan tentang status pekerjaan, jenis pekerjaan, jenjang pendidikan dan keterampilan yang diminati.
  • Kemudian, lakukan verifikasi nomor handphone dengan memasukkan nomor 6 digit kode OTP yang dikirimkan.
  • Lalu, isi Pernyataan Pendaftar sesuai dengan kondisi pendaftar. 
  • Klik "Lanjut" jika sudah selesai.
  • Selanjutnya, kerjakan Tes Kemampuan Dasar (TKD) atau Soal Kemampuan Belajar (SKB), lalu klik "Lanjut".
  • Selanjutnya, klik konfirmasi pilihan gelombang Kartu Prakerja, klik "Gabung".
  • Halaman akan muncul Persetujuan Prakerja yang berisi beberapa pernyataan, klik "Saya Menyetujui" untuk melanjutkan ke tahap berikutnya
  • Tahap pendaftaran telah selesai.

Sebagai informasi, peserta yang lolos Prakerja akan menerima insentif sebesar Rp600.000 sebanyak satu kali dan Rp100.000 untuk pengisian survei sebanyak dua kali.

Sementara saldo pelatihan sebesar Rp3.500.000 juga diberikan untuk memberikan peningkatan kompetensi bagi peserta.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR