Bergabungnya Ridwan Kamil (RK) sebagai kader Partai Golkar disambut antusias para elite berlambang beringin.
Pengamat politik Arif Nurul Iman menilai sikap ini tak lepas dari simbiosis mutualisme atau hubungan saling menguntungkan antara Ridwan Kamil dan Partai Golkar.
Bagi Golkar Ridwan Kamil merupakan magnet untuk menggaet pemilih muda yang melek media sosial.
“Golkar butuh kader yang bisa menjadi vote getter. Dia gubernur Jawa Barat dan bisa menyasar segmen tertentu terutama pemilih melek sosmed” kata Projek Manajer PolMark Indonesia tersebut pada (20/1/2023).
Di sisi lain bagi RK Golkar merupakan perahu penting untuk mengamankan posisi di Pilkada mendatang, entah itu untuk Jawa Barat atau DKI Jakarta.
“Tetapi yang jelas RK memetik keuntungan terutama tiket dukungan dalam tiket pilkada dan potensi pilpres.” kata Arif.
Jabar Lumbung Suara Golkar
Jawa Barat merupakan lumbung suara terbesar partai Golkar. Pada Pileg 2019 silam. Golkar memperoleh suara sebanyak 3.22 juta atau 13.22% total suara di Jawa Barat. Dengan ini, Arif menilai RK dapat mengamankan basis Golkar yang terbilang cukup kuat di Jawa Barat.
Tak hanya soal pilkada, Masuknya RK ke Golkar juga menjadi kunci pembuka pintu tike di Pilpres 2024. Arif menilai ambisi RK dalam pilpres kian terbatas tanpa kendaraan politik yang jelas.
“RK butuh basis massa yang di luar lokalitas Jawa Barat tetapi skala nasional. Karena itu salah satu caranya hanya masuk partai,” katanya.
Namun demikian, melihat dinamika capres cawapres di Internal Golkar Arif menilai peluang RK mendapat posisi sebagai capres ataupun cawapres masih jauh.
Ridwan Kamil resmi bergabung Partai Golkar. Dengan batik kuning dan pose diatas vespa kuning, Gubernur Jawa Barat tersebut diperkenalkan ke jajaran pengurus DPP Golkar sebagai Wakil Ketua Umum bidang Penggalangan Pemilih.
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, menyatakan kehadiran RK tidak akan mengubah keputusan Munas Golkar yang menyepakati Ketua Umum Airlangga Hartanto sebagai calon presiden usungan Golkar.
“Sejauh ini Partai Golkar masih konsisten dengan keputusan munas bahwa Ketum Golkar sebagai Capres” katanya (18/1/2023).
JK: Selamat Datang RK
Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) mengucapkan selamat datang kepada RK yang telah resmi bergabung sebagai kader Partai Golkar.
Hal ini disampaikan JK yang tengah didampingi Ridwan Kamil usai melaksanakan shalat dzuhur di Masjid Agung Al-Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2023).
"Ahlan wa sahlan. Selamat datang," kata JK sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta.
Mantan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI itu juga menambahkan bahwa inti dari Partai Golkar ialah kekaryaan atau prestasi.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto menyatakan RK ditugaskan sebagai penggalang pemilih dalam pemilu mendatang. Menurut Airlangga, bergabungnya RK akan memperkuat posisi Golkar di Jawa Barat yang ia nilai sudah cukup baik.
“Tentu nanti Pak Emil diberikan tugas, salah satunya adalah untuk menggalang pemilih dan untung memenangkan pemilu” kata Airlangga Rabu (18/1/2023).
RK pun menyambut baik tugas barunya. Ia optimistis dapat menaikkan suara partai melalui sosial medianya. Katanya, pemilih akan nyangkut jika ia menggaungkan Golkar satu atau dua kali sehari.
“Follower saya 30 juta. Itu saja sudah jadi modal” kata RK.
Elektabilitas RK termasuk 10 besar bakal kandidat Pilpres 2024. Mengacu pada survei Indikator Politik Indonesia per Januari 2023, elektabilitas RK menduduki keempat tertinggi, menyusul Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
RK pun menyatakan siap mengikuti perintah partai. Ia menyatakan bergabung ke Golkar karena kecocokan pada orientasi pembangunan dan hubungan baiknya dengan Ketua Umum Airlangga.
“Dan saya fatsun terhadap keputusan organisasi maka ke mana-mana keputusan Pak Airlangga sebagai capres pun itu akan saya narasikan ke mana-mana” kata RK.