2 Februari 2024 09:02 WIB
Penulis: Elok Nuri
Editor: Rizal Amril
Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM adalah sebuah organisasi yang cukup melekat dengan mahasiswa.
Dalam sejarah politik Indonesia, BEM bahkan menjadi salah satu organisasi yang memainkan peran dalam peristiwa besar seperti peristiwa Malari 1978 hingga Reformasi 1998.
Sebagai organisasi mahasiswa di sebuah kampus, BEM memiliki fungsi dan kegiatan khusus.
Lantas apa yang dimaksud dengan BEM dan apa saja fungsi serta contoh kegiatan mereka? Untuk jawaban lengkapnya bisa cari tahu dari ulasan artikel berikut.
Berdasarkan laman Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor, BEM adalah organisasi mahasiswa intra kampus yang merupakan lembaga eksekutif mahasiswa di tingkat universitas atau institut.
Dalam menunjang program-programnya, BEM memiliki beberapa departemen yang berbeda.
Umumnya, BEM di sebuah kampus memiliki dua tingkatan yaitu BEM tingkat fakultas dan BEM tingkat universitas. Perbedaan di antara keduanya terletak pada keterwakilan yang dibawa oleh keduanya.
BEM tingkat universitas berfungsi sebagai perwakilan seluruh mahasiswa di sebuah universitas, sementara BEM tingkat fakultas menjadi perwakilan mahasiswa di sebuah fakultas.
Berikut adalah beberapa fungsi dari badan eksekutif mahasiswa (BEM) di sebuah kampus:
Berikut adalah beberapa contoh kegiatan yang dilakukan oleh badan eksekutif mahasiswa di kampus:
Orientasi atau pengenalan kampus yang dijalani oleh mahasiswa baru merupakan salah satu program kerja BEM, baik di tingkat fakultas maupun universitas.
Biasanya dalam kegiatan ini akan dikenali berbagai jenis organisasi kampus, unit kegiatan dan beberapa fasilitas kampus.
Tujuannya agar dapat membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan kampus.
Pertandingan olahraga menjadi salah satu program kerja BEM kampus yang umum dilakukan di banyak kampus di Indonesia.
BEM biasanya akan menyelenggarakan suatu perlombaan olahraga antar jurusan atau fakultas.
Kegiatan ini biasanya dilakukan BEM untuk menampung aspirasi mahasiswa mengenai berbagai masalah, mulai dari internal kampus hingga isu eksternal kampus.
Hasil forum tersebut kemudian dijadikan dasar untuk melakukan berbagai tindakan, seperti audiensi dengan pihak kampus, atau melakukan sesuatu untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik.
Program BEM selanjutnya adalah pengabdian masyarakat. Kegiatan yang satu ini bisa berupa program donasi atau pemberian bantuan jasa kepada kelompok masyarakat termarjinalkan.
Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dari tiga tugas pokok seluruh civitas akademika di kampus. Oleh karenanya, BEM juga memiliki kewajiban untuk melakukannya.
Sebagai organisasi yang menaungi para mahasiswa, BEM juga turut terlibat dalam pengembangan ilmu di kampus.
Biasanya, untuk mencapai fungsi edukasi, BEM akan melangsungkan sebuah acara seminar sesuai dengan kebutuhan para mahasiswa.
KOMENTAR
Latest Comment