Advertisement

BMKG Melaporkan 25% Zona Musim di Indonesia Masuk Musim Kemarau

23 June 2025 20:01 WIB

thumbnail-article

Musim Kemarau Sumber: Antaranews.

Penulis: Kitin Aprilia

Editor: Kitin Aprilia

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa sebanyak 25% Zona Musim (ZOM) di Indonesia telah memasuki musim kemarau. Laporan ini diterbitkan pada tanggal 23 Juni 2025 dan menegaskan bahwa sejumlah wilayah sudah mengalami perubahan musim yang signifikan.

"Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 25% wilayah Indonesia masuk musim kemarau," ungkap BMKG dalam keterangan resminya, Senin (23/6/2025).

BMKG terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan musim di berbagai daerah. Perkiraan menunjukkan bahwa kondisi musim kemarau akan berlanjut dengan puncaknya diprediksi terjadi pada bulan Agustus 2025. Karenanya, masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat berdampak pada aktivitas sehari-hari.

Wilayah yang Terkena Musim Kemarau

Wilayah yang telah dinyatakan memasuki musim kemarau berada di beberapa provinsi. Selama musim kemarau, curah hujan akan berkurang secara signifikan sehingga memengaruhi ketersediaan air serta kondisi tanah.

Daftar Provinsi yang Masuk Zona Kemarau

Provinsi yang masuk ke dalam zona kemarau mencakup beberapa daerah, di antaranya adalah:

  • Aceh (sebagian kecil)

  • Bengkulu

  • Riau

  • Jambi

  • Sumatera Selatan

  • Jawa Barat

  • Jawa Tengah

  • Gorontalo

  • Sulawesi Barat

  • Sulawesi Tengah

  • Sulawesi Selatan

  • Sulawesi Tenggara

  • Papua Barat

  • Sebagian dari Banten

  • Jawa Timur

  • Bagian barat laut serta selatan Bali.

  • Sebagian besar Nusa Tenggara Timur (NTT)

  • Sumatera Utara

  • Sumatera Barat

  • Seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB)

Wilayah dengan Curah Hujan Tinggi

BMKG juga menyatakan bahwa curah hujan Dasarian II pada bulan Juni 2025 beragam mulai dari kriteria rendah 33%, menengah 58%, dan tinggi-sangat tinggi 9%.

Beberapa daerah yang mendapatkan curah hujan tinggi hingga sangat tingga adalah sebagai berikut:

  • Sebagian perbatasan selatan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah

  • Sebagian Sulawesi Selatan

  • Sebagian Sulawesi Barat

  • Sebagian Sulawesi Tengah

  • Sebagian Maluku

  • Sebagian Papua Barat Daya

  • Sebagian Papua Tengah

  • Sebagian Papua Selatan

Sedangkan pada Dasarian III bulan Juni 2025 BMKG memprediksi ada beberapa daerah terdampak kriteria curah hujan rendah - menengah, sekitar 0-150 mm/ dasarian.

  • Sebagian kecil Sumatra

  • Sebagian kecil Jawa

  • Sebagian Bali

  • Sebagian kecil NTT

  • Sebagian Kalimantan

  • Sebagian besar Sulawesi Sebagian besar Malut

  • Sebagian kecil Maluku

  • Sebagian Papua barat

  • Sebagian besar Papua.

BMKG juga memberikan peringatan mengenai beberapa wilayah yang mengalami hujan kategori tinggi-sangat tinggi, lebih dari 150 mm/ dasarian. Wilayah tersebut mencangkup:

  • Sebagian kecil Banten

  • Jawa Barat

  • Jawa Timur

  • Sebagian kecil NTT bagian tenggara

  • Sebagian kecil Sulawesi Utara

  • Sulawesi Barat

  • Sulawesi Tengah

  • Sulawesi Selatan

  • Sulawesi Utara

  • Sebagian kecil Maluku Utara bagian selatan

  • Sebagian besar Maluku

  • Sebagian Papua Barat

  • Sebagian kecil Papua

BMKG juga menyatakan ada dua wilayah yang memiliki potensi risiko banjir yang tinggi hingga akhir Juni 2025, yakni Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Bone, Sinjai, dan Maluku, di wilayah Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat. Meskipun musim kemarau berlangsung di banyak daerah, curah hujan yang tidak terduga dapat menyebabkan bencana banjir di wilayah-wilayah tertentu.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER

Advertisement
Advertisement