Brand loyalty atau loyalitas terhadap merek merupakan salah satu pencapaian tertinggi bagi sebuah brand atau perusahaan. Brand loyalty berkaitan dengan pola perilaku konsumen yang membeli produk yang sama secara berulang.
Istilah ini menggambarkan bagaimana seorang konsumen memiliki pandangan baik atas suatu produk sehingga ia memutuskan untuk menjadi pelanggan setia. Loyalitas pelanggan ini biasanya didasari oleh persepsi atas produk yang diyakini paling unggul di pasaran.
Simak artikel ini untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut tentang pengertian brand loyalty, indikator, serta cara meningkatkan loyalitas atas merek.
Pengertian brand loyalty
Dikutip dari Marketing Tutor, brand loyalty adalah pola perilaku konsumen yang cenderung berkomitmen terhadap satu produk atau merek dan terus melakukan pembelian berulang.
Brand loyalty merupakan keputusan yang dipengaruhi oleh faktor emosional. Konsumen memiliki persepsi bahwa kualitas suatu merek mampu memenuhi ekspektasi mereka pada level personal.
Konsumen dengan brand loyalty tinggi akan tetap membeli produk yang disukainya meskipun terdapat perubahan harga atau kenyamanan. Mereka juga biasanya tidak terpengaruh oleh strategi penjualan brand kompetitor.
Perusahaan yang berhasil membangun brand loyalty berkesempatan untuk menikmati peningkatan basis pelanggan. Konsumen yang loyal bahkan bisa menjadi salah satu jalur promosi brand, sebab tipe konsumen ini biasanya akan menyebarkan brand awareness kepada orang-orang di sekitarnya.
Indikator brand loyalty
Indikator brand loyalty dapat dilihat dari gejala atau fenomena yang terjadi pada pelanggan berkaitan dengan kesetiaan terhadap merek.
Berikut ini adalah indikator tercapainya brand loyalty oleh suatu perusahaan atau merek.
- Kepuasan konsumen
Salah satu indikator keberhasilan dari brand loyalty adalah munculnya rasa puas dalam diri konsumen. Konsumen yang puas dengan suatu produk memiliki pandangan positif atas produk tersebut dan menganggapnya punya nilai lebih dibandingkan produk kompetitor.
- Kepercayaan konsumen
Indikator selanjutnya dari brand loyalty adalah kepercayaan konsumen terhadap suatu produk atau merek. Konsumen yang merasa puas tidak akan melirik produk lain karena mereka percaya produk yang mereka pilih telah berhasil memenuhi ekspektasinya.
- Pembelian ulang
Indikator yang paling tampak dari brand loyalty yaitu adanya pembelian berulang dari konsumen. Setelah merasa puas dan percaya dengan suatu produk, konsumen akan menjadi pelanggan setia yang terus-menerus membeli produk tanpa melakukan pertimbangan terlebih dahulu.
Manfaat brand loyalty
- Mengurangi biaya pemasaran
Kehadiran brand loyalty berpengaruh positif terhadap pemasaran produk. Proses pemasaran secara tidak langsung terjadi melalui pelanggan setia yang berkontribusi dalam meningkatkan brand awareness.
Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk mempertahankan pelanggan lama cenderung lebih rendah dibandingkan jika harus mencari pelanggan baru.
- Meningkatkan penjualan
Apabila konsumen telah memiliki loyalitas terhadap merek, bisa dipastikan mereka akan terus membeli produk atau jasa dari merek tersebut. Selain itu, pelanggan setia biasanya memiliki daya tarik yang tinggi untuk mencoba produk-produk terbaru. Hal ini tentunya akan meningkatkan penjualan perusahaan.
- Menarik pelanggan baru
Seorang pelanggan yang puas dengan suatu produk biasanya akan merekomendasikan produk tersebut ke teman, keluarga, dan orang-orang terdekatnya. Secara tidak langsung, terjadi proses promosi yang berpengaruh terhadap peningkatan jumlah konsumen.
Jika para pelanggan baru ini merasa puas dan percaya dengan produk tersebut, brand loyalty pun akan semakin meningkat.
- Meningkatkan keunggulan produk
Brand loyalty memberikan keunggulan kompetitif bagi suatu produk di pasaran. Banyaknya pelanggan yang mempercayai suatu produk akan meningkatkan nilai produk tersebut di mata masyarakat. Selain itu, akan timbul rasa penasaran dalam diri konsumen yang belum pernah membeli produk tersebut sehingga peluang dibelinya produk lebih besar dibandingkan merek kompetitor.
Cara meningkatkan brand loyalty
Menjaga kepercayaan konsumen tentunya bukan perkara yang mudah. Dibutuhkan strategi untuk membuat konsumen mau berinvestasi pada suatu merek maupun produk.
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan brand loyalty.
- Meningkatkan brand engagement
Brand loyalty adalah tentang menjangkau, menjaga, dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Namun, sebelum dapat mempertahankannya, perusahaan perlu memperkenalkan produk dan menciptakan keterikatan dengan pelanggan.
Cara yang dapat dilakukan antara lain dengan memberikan update terkait produk terbaru, memberikan promo, dan sebagainya. Informasi ini sebaiknya disampaikan secara dua arah supaya dapat diperoleh umpan balik dari pelanggan.
- Meningkatkan kualitas produk
Konsumen yang loyal tentunya akan mencari produk dengan kualitas terbaik, tidak peduli berapa harga yang harus dibayarkan. Oleh karena itu, untuk dapat meningkatkan brand loyalty, perusahaan perlu melakukan peningkatan kualitas produk.
- Menjaga konsistensi produk
Tak hanya meningkatkan kualitas produk, perusahaan juga perlu menjaga konsistensi atas produk dan juga penawarannya.
Konsumen bisa setia terhadap suatu produk karena ada faktor tertentu dari produk tersebut yang mereka sukai. Jika terdapat inkonsistensi pada suatu produk, konsumen tentunya akan menyadari hal tersebut dan mereka bisa saja berpaling ke merek lain.
- Memahami apa yang membuat konsumen loyal
Untuk dapat menjaga konsistensi produk, perusahaan tentunya perlu mengetahui faktor apa saja yang membuat pelanggan mau terus-menerus membeli produk tersebut. Perusahaan dapat melibatkan pelanggan untuk berdiskusi dan memberikan umpan balik terkait aspek apa saja dari suatu produk yang menarik perhatian mereka.