Kenali Dulu Konsep Golden Circle Sebelum Mengembangkan Bisnis

8 Jun 2024 16:06 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi teori golden circle yang dikemukakan Simon Sinek. Sumber: smartinsights.com.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Istilah golden circle merupakan konsep yang populer di kalangan para pebisnis. Hal ini dikarenakan konsep golden circle membantu perusahaan mencapai targetnya secara efektif. Meski begitu, konsep golden circle tidak hanya digunakan untuk bisnis saja. Kamu juga bisa menggunakan konsep ini di aspek yang lain.

The golden circle dikemukakan oleh Simon Sinek, seorang penulis buku dan motivator. Istilah tersebut berangkat dari golden ratio dalam Matematika. Golden ratio menjelaskan tentang keteraturan di alam, meski tampak tidak teratur.

Lalu, apa sebenarnya golden circle itu?

Pengertian golden circle

The golden circle adalah konsep yang membantu untuk memahami alasan mengapa seseorang melakukan sesuatu. Konsep ini dituliskan Simon Sinek dalam bukunya yang berjudul Start With Why: How Great Leaders Inspire Everyone to Take Action.

Konsep ini disusun untuk membantu memahami alasan seseorang melakukan sesuatu, serta memahami alasan mengapa kamu melakukan sesuatu yang membantumu mencapai banyak hal.

Sinek menyampaikan dalam bukunya bahwa banyak bisnis yang dimulai dengan menciptakan produk, baru kemudian menentukan tujuan. Padahal, ketika bisnis mengidentifikasi lebih dulu tujuannya, itu justru dapat menginspirasi konsumen untuk mengambil tindakan.

Dalam golden circle, ada tiga lingkaran saling beririsan seperti target panahan. Lingkaran itu memiliki tiga komponen utama yaitu what (apa), how (bagaimana), dan why (kenapa). Dengan menggunakan tiga komponen tersebut, kamu dapat menentukan target serta cara agar target bisa tercapai.

Komponen golden circle

Berikut tiga komponen dalam golden circle:

  • Why (kenapa)

Menurut Simon Sinek, “why” harus menjadi yang pertama untuk dibahas. Ini menjelaskan alasan mengapa suatu brand hadir. Di sini, seseorang banyak membahas penyelesaian masalah atau isu yang dialami secara umum. Komponen “why” dapat menjadi latar belakang dan tujuan suatu brand muncul. Inilah yang disebut dengan brand mission

  • How (bagaimana)

Ketika tujuan dan misi sudah ditentukan, maka kamu bisa menentukan fokus kebiasaan konsumen. Dengan demikian, kamu bisa mengembangkan kebiasaan atau strategi yang selaras dengan tujuan brand tersebut. Pada bagian ini, kamu akan menyusun brand character.

  • What (apa)

Di sini, kamu bisa menentukan brand identity (identitas brand) untuk menghasilkan bentuk fisik dari misi dan karakter yang ingin dibawa. Kamu bisa membuat logo dan elemen visual lainnya untuk merepresentasikan perusahaan.

Golden circle memang banyak digunakan untuk membangun brand bisnismu. Tetapi, golden circle juga dapat digunakan untuk aspek yang lain. Selamat mencoba!

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER