Mahasiswa Brawijaya Ciptakan Sabuk Modis Anti Nyeri Saat Menstruasi

26 Oktober 2023 12:10 WIB

Narasi TV

Ilustrasi penggunaan kompres air panas untuk meredakan nyeri haid. Sumber: Freepik.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) ciptakan sabuk pereda nyeri menstruasi atau dismenore. Inovasi yang diberi nama Fashionable Smart Belt (FSB) ini didesain modis dan memanfaatkan sinar inframerah, serta terhubung dengan aplikasi.

Inovasi FSB bermula dari masalah nyeri perut pada perempuan remaja atau dewasa setiap mengalami menstruasi. Inovasi sabuk modis ini kemudian diikutkan dalam skema Program Kreativitas Mahasiswa-Karya Inovasi (PKM-KI). 

Para mahasiswa di balik inovasi FSB di antaranya adalah Latifa Khoirunnisa dari Kebidanan yang sekaligus menjadi ketua tim. Kemudian Alfin Shidqi, Azizah Irbah, dan Queen Qamaril A.T dari Kedokteran, serta Beni Febriansyah dari Teknik Mesin. Selain itu, ada pula dosen Fakultas Ilmu Kesehatan, Olivia Anggraeny, S.Gz, M.Biomed selaku dosen pembimbing.

Tentang fashionable smart belt

Fashionable Smart Belt atau Sabuk Pintar Modis tak hanya mengedepankan nilai fungsi, melainkan juga nilai estetika. Sabuk ini dapat digunakan perempuan yang sering mengalami nyeri saat menstruasi kapan saja dan di mana saja.

Fitur yang terdapat dalam sabuk ini adalah sinar inframerah yang menjadi sumber panas utama. Sinar ini terbukti mampu meredakan sakit perut, serta menghilangkan rasa pegal dan nyeri pada otot.

Selain itu, sabuk ini juga memanfaatkan Internet of Things (IoT) yang terhubung langsung dengan aplikasi di Android. Aplikasi tersebut berfungsi sebagai penunjang penggunaan sabuk. Di sana terdapat panduan aktivitas fisik yang sesuai, panduan relaksasi pernapasan atau meditasi, serta indikator tingkatan nyeri yang sedang dialami.

Mengenal nyeri haid

Dismenore atau nyeri saat menstruasi/haid adalah sensasi nyeri berdenyut atau kram perut yang terjadi sebelum atau selama periode menstruasi. Sensasi ini normal terjadi pada perempuan yang sedang menstruasi.

Perempuan akan merasa tidak nyaman saat mengalami dismenore. Tak ayal jika ada perempuan yang tidak bisa beraktivitas lantaran sakit saat menstruasi. Kendati demikian, perempuan juga harus tetap waspada dengan dismenore yang dialaminya.

Penyebab nyeri haid ini adalah kontraksi pada rahim yang terjadi selama periode menstruasi. Nyeri ini disebabkan oleh munculnya hormon prostaglandin. Apabila hormon tersebut muncul dengan kadar yang tinggi dapat memicu penyakit seperti endometriosis, fibroid rahim, penyakit radang panggul, dan stenosis serviks.

Beberapa cara yang bisa dilakukan perempuan saat mengalami dismenore di antaranya:

  • Kompres area perut menggunakan air hangat.
  • Olahraga ringan, jalan kaki, atau melakukan yoga.
  • Mengonsumsi obat-obatan penghilang rasa nyeri.
  • Memijat bagian perut dengan minyak pijat, body lotion, atau minyak kelapa.
  • Mengubah pola makan.
  • Minum air putih untuk menjaga asupan cairan dalam tubuh.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR