Burnout Adalah Lelah Mental, Berikut Ciri-Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

24 Feb 2024 11:02 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi seorang pekerja yang mengalami burnout. Sumber: Freepik.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Burnout adalah kondisi di mana seseorang merasa lelah emosional, fisik, dan mental akibat stress berlebihan. Hal ini terjadi ketika kamu merasa kewalahan dan tidak mampu memenuhi tuntutan terus menerus.

Ketika seseorang merasa burnout, ia menjadi tidak produktif dan kehabisan energi. Burnout juga menyebabkan perubahan mood seperti mudah putus asa, sinis, kesal, dan marah. Kondisi tersebut tentu membuatmu seperti tidak bertenaga untuk beraktivitas.

Jika dibiarkan, burnout juga bisa mempengaruhi kondisi fisik. Seseorang yang burnout rentan diserang penyakit seperti flu dan demam karena sistem kekebalan tubuh yang menurun.

Selain itu, burnout juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental. Tekanan-tekanan tersebut membuat seseorang merasa stress dan depresi. Tak jarang burnout juga menjadi penyebab seseorang bunuh diri.

Penyebab burnout

Umumnya, penyebab burnout adalah tekanan pekerjaan berlebihan dan interaksi negatif berkepanjangan. Hal ini mampu membuat seseorang kesulitan dalam menjalani tugasnya dan berakhir stress.

Berikut penyebab lain burnout:

  • Tidak bisa mengendalikan beban kerja.
  • Mendapat perlakuan tidak adil saat bekerja.
  • Memiliki jam kerja terlalu lama.
  • Mendapat tekanan pekerjaan yang terlalu berat.
  • Kesulitan menyeimbangkan kehidupan dengan pekerjaan.
  • Menjalani pekerjaan yang tidak sesuai dengan minat.
  • Berada dalam lingkungan pekerjaan yang tidak sehat.

Ciri-ciri burnout

Ciri-ciri burnout setiap orang bisa berbeda-beda. Namun, burnout tetap berdampak pada memburuknya kesehatan mental, fisik, dan emosional. Berikut ciri-ciri burnout:

  • Selalu merasa kelelahan.
  • Depresi.
  • Membenci pekerjaan.
  • Merasa tidak berguna dalam pekerjaan.
  • Sering mengalami sakit kepala.
  • Menjadi lebih sensitif dan emosional.
  • Gangguan tidur.
  • Kehilangan minat atau kepuasan saat melakukan kegiatan tertentu.
  • Sering sakit karena lemahnya sistem kekebalan tubuh.

 

Cara mengatasi burnout

Oleh karena burnout mengganggu kesehatan mental, fisik, dan emosional, maka berikut cara mengatasi burnout:

  • Identifikasi penyebab stress dan berusaha mengurangi atau menghindari tekanan tersebut.
  • Menyalurkan emosi lewat journaling atau hobi lainnya.
  • Bercerita kepada seseorang yang bisa dipercaya.
  • Belajar manajemen stress.
  • Membangun jadwal tidur yang sehat.
  • Berbicara jujur pada atasan di tempat kerja.
  • Membangun batasan diri dalam hubungan dengan orang lain atau kantor.
  • Melakukan hal yang disukai.
  • Berolahraga atau yoga.
  • Minta bantuan kepada profesional seperti psikolog atau psikiater.

Demikian penjelasan mengenai burnout, penyebab, ciri-ciri, dan cara mengatasinya. Jika kamu mengalami burnout, sebaiknya jangan dibiarkan terlalu lama atau malah diabaikan. Ingat, kesehatan mental, fisik, dan emosional itu lebih penting agar tetap produktif.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER