Cara Cek Data Pribadi yang Bocor di Dark Web Melalui Google dan Situs Lainnya, Mudah dan Gratis

16 Oct 2023 14:10 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi lubang kunci dan orang yang sedang memakai gawai, sebagai ilustrasi penggunaan data pribadi secara digital. Sumber: Freepik.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Margareth Ratih. F

Kebocoran data pribadi merupakan isu yang sudah sejak lama menjadi permasalahan di tengah perkembangan teknologi yang semakin canggih. 

Data pribadi yang bocor di internet maupun dark web tentunya akan sangat merugikan pemilik data. Pasalnya, data-data yang bocor bisa diperjualbelikan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Sayangnya, terkadang kita tidak sadar ketika data pribadi pribadi kita seperti alamat email, nomor telepon, maupun kata sandi telah tersebar secara luas di internet. 

Apa itu data pribadi?

Berdasarkan Permenkominfo No. 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik, data pribadi merujuk pada data perseorangan tertentu yang disimpan, dirawat, dijaga kebenaran serta dilindungi kerahasiaannya. 

Data perseorangan sendiri diartikan sebagai setiap keterangan yang benar dan nyata yang melekat dan dapat diidentifikasi, baik langsung maupun tidak langsung, pada masing-masing individu yang pemanfaatannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. 

Sementara itu, PP No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik mendefinisikan data pribadi sebagai setiap data tentang seseorang, baik yang teridentifikasi dan/atau dapat diidentifikasi secara tersendiri atau dikombinasi dengan informasi lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui sistem elektronik dan/atau nonelektronik. 

Cara cek kebocoran data pribadi 

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengecek apakah data pribadi Anda telah bocor di internet maupun dark web. Anda bisa memeriksanya melalui peramban seperti Google Chrome, Firefox, atau melalui situs khusus yang digunakan untuk mengecek kebocoran data.

Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan: 

Google 

  • Masuk ke akun Gmail, lalu klik bagian profil akun.
  • Klik “Manage your Google Account”.
  • Pilih tab “Security”.
  • Gulir ke bawah sampai menemukan opsi “Your email address may have been found on the dark web”, lalu klik “Run a scan with Google One”.
  • Klik tombol “Run scan”. Tunggu sampai proses pemindaian selesai.
  • Jika sudah, klik tombol “View all results”. Akan muncul informasi terkait seluruh data pribadi yang bocor ke dark web.  

Firefox Monitor

  • Buka situs https://monitor.firefox.com/ di peramban. 
  • Masukkan alamat email, lalu klik “Check for Breaches”. 
  • Selanjutnya, layar akan menampilkan informasi apakah data pribadi Anda bocor di internet atau tidak. 

Have I Been Pwned?

  • Buka situs http://haveibeenpwned.com/ di peramban. 
  • Masukkan alamat email, lalu klik “pwned?”.
  • Tunggu sampai proses selesai dna layar akan menunjukkan keterangan soal kebocoran data pribadi Anda. 

Avast

  • Buka situs https://avast.com/hackcheck di peramban. 
  • Masukkan alamat email di kolom yang tersedia, lalu klik “Check Now”.
  • Proses pemindaian akan berjalan. Tunggu sampai selesai untuk melihat hasilnya. 

Periksa Data

  • Buka situs Periksa Data di http://periksadata.com/
  • Masukkan alamat email Anda di kolom yang tersedia, lalu klik “Periksa Sekarang”.
  • Akan muncul informasi seputar data pribadi Anda yang bocor di internet. 

Demikian informasi seputar cara memeriksa apakah data pribadi Anda telah bocor di internet maupun dark web, semoga bermanfaat!

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER