Ilustrasi orang dengan gangguan mental. (Sumber: Freepik)
Penulis: Elok Nuriyatur Rosyidah
Editor: Rizal Amril
Kesadaran masyarakat untuk mengecek kesehatan mental semakin hari semakin meningkat dalam beberapa waktu terakhir, namun kesadaran tersebut tidak dibarengi dengan tindakan yang diperlukan.
Salah satu alasannya adalah masyarakat yang masih awam tentang biaya konsultasi dan konsultasi psikologis yang masih dianggap tabu.
Melansir Antara, Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa (PDSKJI) menyatakan bahwa orang yang melakukan konsultasi kesehatan mental kerap kali mendapatkan stigma negatif.
Hal tersebut membuat masyarakat merasa tidak nyaman dan mengurungkan niat untuk mengecek kesehatan mental mereka.
Akan tetapi, sebenarnya kapan sih seseorang perlu melakukan konsultasi psikologis? Apa saja tanda-tandanya?
Melansir Medical News Today, organisasi kesehatan dunia WHO menyatakan bahwa kesehatan mental tidak hanya didefinisikan sebagai ketiadaan gangguan mental.
Lebih luas, menurut WHO, kesehatan mental juga dapat dimaknai sebagai kondisi sehat baik secara fisik maupun psikis.
Puncak kesehatan mental tidak hanya perasaan sehat dan bahagia yang dirasakan sekarang, tetapi kondisi di mana seseorang yang memiliki .
Oleh karenanya, kesehatan mental tidak hanya dipengaruhi oleh aspek psikis saja, melainkan juga aspek fisik. Kesehatan fisik yang buruk dapat memperburuk kondisi mental seseorang.
Berbeda dengan kesehatan fisik, tes laboratorium dan sejenisnya tidak bisa mengecek status kesehatan seseorang.
Oleh karenanya, setiap orang harus mengenali gejala-gejala awal yang menjadi tanda untuk berkonsultasi ke psikolog atau psikiater.
Berikut ini merupakan gejala awal gangguan mental, dilansir dari Medical News Today:
Saat ini, untuk mengecek kesehatan mental, kita dapat memanfaatkan aplikasi atau website yang menyediakan konsultasi kesehatan mental secara online.
Beberapa penyedia layanan psikologis secara online dapat diakses secara gratis, beberapa yang lain membutuhkan biaya.
Tes kesehatan mental secara online dapat membantu kamu yang ingin melakukan konsultasi psikologis tapi terkendala waktu dan jarak.
Selain lewat tes secara daring, konsultasi kesehatan mental juga bisa kamu lakukan secara offline dengan mendatangi poli jiwa di klinik, puskesmas, rumah sakit, atau klinik praktik psikolog dan psikiater.
Jika kamu ingin melakukan konsultasi psikologis dengan murah, kamu bisa mendatangi puskesmas. Kini puskesmas di beberapa daerah telah menyediakan poli jiwa untuk melakukan konsultasi psikologis.
Biaya yang dikenakan untuk konsultasi ke poli jiwa di puskesmas terbilang murah. Kamu hanya dikenai biaya administrasi sebesar Rp7.000,- dan Rp30.000,-/jam setelahnya konsultasi lanjutan jika diperlukan.
Namun biaya konsultasi psikologis di puskesmas bisa gratis alias tidak mengeluarkan uang sepeserpun jika kamu memiliki BPJS Kesehatan.
Untuk mengakses poli jiwa di puskesmas, pastikan membawa kartu identitas seperti KTP untuk melakukan registrasi.
Sedangkan, untuk mencari tahu puskesmas mana saja yang menyediakan poli jiwa dapat mengakses daftar Center for Indonesian Medical Students’ Activities (CIMSA) di sini atau dengan mendatangi puskesmas terdekat.
Latest Comment
Belum ada komentar
Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya