5 Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa, Sederhana Tapi Ampuh

Bau mulut merupakan salah satu masalah yang kerap muncul pada saat puasa. Selain menimbulkan perasaan tidak nyaman, aroma mulut yang kurang sedap juga bisa menurunkan rasa percaya diri.

Saat berpuasa, mulut menjadi kering karena tidak ada makanan atau minuman untuk dikunyah dan diproses. Hal ini menyebabkan produksi air liur berkurang, padahal air liur mengandung enzim anitbakteri dan berperan membersihkan sisa makanan dari dalam mulut.

Bau mulut juga dapat disebabkan oleh makanan yang kita konsumsi ketika sahur dan berbuka. Mengonsumsi makanan beraroma menyengat akan menyebabkan bakteri berkembang biak dengan cepat. Selain itu, lupa menggosok gigi seusai santap sahur juga bisa mengakibatkan bau mulut.

Penyebab bau mulut saat puasa

Bau mulut saat puasa dapat disebabkan oleh banyak hal. Dilansir dari Mayo Clinic, berikut beberapa penyebab umum dari bau mulut.

• Makanan. Bahan makanan tertentu seperti bawang merah dan bawang putih memiliki aroma tajam yang dapat menimbulkan bau napas tidak sedap.

• Tidak membersihkan mulut. Sisa makanan yang tertinggal di lidah dan mulut akan menimbulkan plak jika tidak dibersihkan dengan benar. Timbunan plak berisi bakteri inilah yang kemudian menimbulkan bau mulut.

• Mulut kering (xerostomia). Produksi air liur biasanya berkurang saat puasa karena tidak ada makanan dan minuman yang diproses di mulut. Akibatnya, mulut jadi mengeluarkan bau yang kurang enak.

• Infeksi mulut. Bau mulut dapat disebabkan oleh masalah gigi, gusi, sariawan, atau penyakit mulut lainnya.

• Penyakit dalam. Beberapa penyakit dalam seperti GERD, gangguan metabolisme, dan kanker dapat menimbulkan bau mulut yang diakibatkan oleh zat kimia yang dihasilkan.

Setelah mengetahui penyebab dari bau mulut saat puasa, Anda perlu mengetahui cara mencegah timbulnya bau mulut supaya ibada puasa di bulan Ramadan dapat berjalan dengan lancar.

Tips mengatasi bau mulut saat puasa

Mengutip Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) Kemenkes, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi bau mulut saat berpuasa.

• Banyak minum air putih. Minum air putih setidaknya 2-3 liter per hari saat sahur dan berbuka. 

• Menggosok gigi. Gosok gigi dan lidah secara sempurna setiap selesai makan dan sebelum tidur. Gunakan obat kumur jika diperlukan untuk hasil mulut yang bersih maksimal.

• Hindari makanan berbau tajam. Sebisa mungkin hindari makanan berbau tajam seperti petai, bawang, dan terasi terutama saat santap sahur.

• Hindari rokok. Rokok dapat menimbulkan bau mulut. Oleh karena itu, hindari merokok di bulan puasa baik waktu sahur maupun berbuka.

• Hindari tidur terlalu lama. Tidur terlalu lama dapat menyebabkan bau mulut karena kondisi mulut yang kering saat tidur.

Dengan menerapkan 5 hal di atas, bau mulut saat berpuasa diharapkan dapat berkurang sehingga rasa percaya diri dapat meningkat dan ibadah yang dijalankan menjadi lebih fokus.