Cara Menghitung Laba Dan Rugi Perusahaan

28 Jan 2024 16:01 WIB

thumbnail-article

null

Penulis: Elok Nuriyatur

Editor: Indra Dwi Sugiyanto

Cara menghitung laba dan rugi menjadi salah satu hal tidak asing bagi dunia bisnis dan Perusahaan. Hal ini lantaran laporan la rugu bisa menjadi acuan kondisi bisnis sebuah Perusahaan.

Laporan ini biasanya dibuat pada akhir tahun atau akhir periode,selain itu laporan ini berfungsi sebagai alat pengukur kemajuan dan kekurangan keuangan perusahaan. 

Pengertian laba rugi

Laporan laba-rugi atau income statement profit and loss statement adalah membandingkan pendapatan terhadap beban pengeluarannya untuk menentukan laba atau rugi bersih.

Laporan ini memberikan informasi tentang hasil akhir perusahaan selama periode tertentu. Laporan ini biasanya terdiri dari pendapatan selama periode berjalan dan beban, baik beban usaha maupun diluar usaha selama periode berjalan.

Dengan adanya pelaporan dalam menghitung laba rugi kamu bisa mengetahui kinerja perusahaan sedang dalam kondisi untung atau rugi 

Cara menghitung laba rugi

Laporan laba rugi memiliki beberapa rumus yang harus kamu ketahui agar perhitungannya sudah benar, berikut adalah beberapa rumus untuk menghitung laba dan rugi

  1. Rumus Harga Pokok Penjualan (HPP)

Harga pokok penjualan = persediaan awal - pembelian bersih - persediaan akhir.

  1. Rumus Penjualan Bersih

Penjualan bersih = penjualan - potongan penjualan - retur penjualan.

  1. Rumus Laba Kotor

Laba kotor = penjualan bersih - harga pokok penjualan

  1. Rumus Laba Bersih

Laba bersih = laba kotor - beban usaha (biaya operasional + biaya non operasional)

Unsur di Dalam Laporan Laba Rugi

Meskipun setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda dan tergantung jenis usahanya berikut adalah beberapa unsur yang perlu diperhatikan saat pembuatan laporan laba rugi untuk laporan keuangan perusahaan, yaitu:

Pendapatan (revenue)

Unsur yang pertama ini adalah peningkatan aktiva atau arus masuk perusahaan yang dihasilkan dari kegiatan operasional.

Nilai pendapatan diperoleh dari total pendapatan kotor perusahaan yang telah dikurangi potongan harga atau diskon, retur, dan tunjangan lainnya.

Beban (expenses)

Unsur Beban ini merupakan arus keluar atau pemakaian aktiva akan memunculkan liabilitas dalam suatu periode tertentu dikarenakan pengiriman ataupun produksi barang.

Keuntungan (profit)

Unsur laporan laba rugi yang ketiga ini hadir karena adanya peningkatan ekuitas karena terjadi transaksi perusahaan atau yang dihasilkan dari pendapatan atau investasi dari pemilik perusahaan.

Kerugian (loss)

Sementara untuk unsur kerugian, yaitu penurunan ekuitas karena adanya transaksi yang dilakukan oleh perusahaan atau akibat dari beban dan pendistribusian kepada pemilik perusahaan.

 

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER