Cara Mengqodho Sholat Beserta Niat Berdasarkan Waktunya

28 Jul 2023 13:07 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi seorang muslim melaksanakan salat fardu dengan cara diqada. (Sumber: Pexels/Tima Mirosnichenko)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

 Cara meng-qodho sholat perlu diketahui oleh setiap umat Islam lantaran salat merupakan sebuah kewajiban yang harus dijalankan tanpa boleh terlewat barang satu salat pun.

Qodho (qada, dalam bahasa Indonesia) merupakan keringanan agar umat Islam dapat beribadah meskipun dalam keadaan yang sulit.

Sebelum mengetahui cara mengqada salat dan bacaan niatnya, berikut adalah penjelasan mengenai apa itu qada dalam melaksanakan salat fardu.

Penjelasan qodho sholat

Sebelum kita membahas cara mengqada salat kita perlu memahami apa itu qada. 

Melansir dari NU Online, Mustafa al-Khin dan Musthafa al-Bugha dalam kitab al-Fiqh al-Manhaji ‘ala Madzhabi Imam al-Syafi’i menjelaskan qada dalam salat sebagai berikut:

وأما القضاء: فهو تدارك الصالة بعد خروج وقتها، أو بعد أن ال يبقى من وقتها ما يسع ركعة فأكثر وإال فهي أداء

Artinya: “Adapun qada (dalam salat) ialah melaksanakan salat sesudah habisnya waktu, atau sesudah waktu yang tidak mencukupi untuk menyelesaikan satu rakaat atau lebih. Kondisi sebaliknya disebut adâ’.”

Sesuai penjelasan tersebut, qada merupakan kemudahan bagi umat Islam apabila terlupa atau tidak sengaja meninggalkan salat fardu.

Dengan melaksanakan salat qada, maka salat yang terlupa atau terlewat tadi tidak dianggap dosa.

Hal tersebut sesuai dengan hadis Nabi Muhammad yang diriwayatkan Imam Bukhari berikut. Dalam hadis tersebut, Rasulullah saw. bersabda:

 من نام عن صالة أو نسيها فليصلها إذا ذكرها، ال كفارة لها إال ذلك

Artinya: “Barangsiapa meninggalkan shalat karena tertidur atau lupa, maka laksanakanlah salat saat ia ingat. Tidak ada denda baginya kecuali hal tersebut.”

Niat qodho sholat fardu

Sebagaimana salat fardu dan ibadah pada umumnya, mengqada salat harus diawali dengan niat. Berikut bacaan niat qada salat fardu berdasarkan lima waktu salat fardu dalam sehari.

1. Niat qada salat Subuh

أصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة قضاء لله تعالى

Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati qodho’an lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan salat fardu Subuh sebanyak dua rekaat dengan menghadap kiblat serta qada karena Allah Ta’ala.”

2. Niat qada salat Zuhur

أصلي فرض الظهر أربع ركعات مستقبل القبلة قضاء لله تعالى

Usholli fardhoz zuhri arba’a roka’atin mustaqbilal qiblati qodho’an lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan salat fardu Zuhur sebanyak empat rekaat dengan menghadap kiblat serta qada karena Allah Ta’ala.”

3. Niat qada salat Asar

أصلي فرض العصر أربع ركعات مستقبل القبلة قضاء لله تعالى

Usholli fardhol ‘ashri arba’a roka’atin mustaqbilal qiblati qodho’an lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan salat fardu Asar sebanyak empat rekaat dengan menghadap kiblat serta qada karena Allah Ta’ala.”

 

4. Niat qada salat Magrib

أصلي فرض المغرب ثلاث ركعات مستقبل القبلة قضاء لله تعالى

Usholli fardhol maghribi tsalatsa roka’atin mustaqbilal qiblati qodho’an lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan salat fardu Magrib sebanyak tiga rekaat dengan menghadap kiblat, serta qada karena Allah Ta’ala.”

5. Niat qada salat Isya

أصلي فرض العشاء أربع ركعات مستقبل القبلة قضاء لله تعالى

Usholli fardhol isya’i arba’a roka’atin mustaqbilal qiblati qodho’an lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan salat fardu Isya sebanyak empat rekaat dengan menghadap kiblat serta qada karena Allah Ta’ala.”

Tata cara qada salat fardu

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tujuan mengqada salat adalah mengganti salat yang terlewat, maka jumlah rakaatnya harus sesuai dengan salat yang ditinggalkan. 

Namun ada beberapa tata cara dan syarat khusus yang harus kamu ketahui sebelum melaksanakan qada salat.

1. Sirr dan jahr

Cara mengqada salat dengan bacaan salat yang dikeraskan atau jahr biasanya dilakukan saat mengganti Magrib, Isya, dan Subuh. 

Sementara untuk salat Zuhur dan Asar bacaannya dilakukan secara sirr atau lirih

2. Urutan salat yang terlewat

Jika qada dilakukan untuk mengganti beberapa salat sekaligus, maka urutan salat dilakukan sesuai waktu salat.

Sebagai contoh, apabila melewatkan empat waktu salat dari siang sampai malam, maka urutas salat ketika mengqada adalah Zuhur, Asar, Magrib, dan terakhir Isya.

3. Azan dan iqamah

Mengqada salat sama halnya dengan mengerjakan salat fardu, maka dalam pengerjaannya harus diawali dengan adan dan juga iqamah.

4. Mengqada salat dengan berjemaah

Aturan mengqada salat dapat dilaksanakan secara berjemaah atau bersama-sama dengan orang yang juga melewatkan salat fardu.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan catatan orang-orang tersebut melewatkan salat fardu yang sama.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER