Selama menstruasi, tak jarang perempuan mengalami nyeri atau kram pada perut. Kondisi ini membuat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Lantas, bagaimana cara meredakan nyeri haid? Simak penjelasannya berikut ini!
Nyeri haid atau dismenore adalah rasa nyeri berdenyut atau kram perut sebelum dan selama menstruasi.
Penyebabnya yaitu kontraksi pada rahim untuk membantu mengeluarkan lapisan. Kontraksi muncul akibat adanya hormon prostaglandin yang cukup tinggi sehingga mampu memicu rasa sakit dan peradangan.
Biasanya perempuan lebih rentan mengalami nyeri haid jika sedang stress dan depresi. Faktor lainnya yaitu berusia di bawah 30 tahun, pola diet yang salah, memiliki riwayat keluarga kram menstruasi, pendarahan berat, dan perempuan yang memulai menstruasi di usia 11 tahun.
Gejala nyeri haid yaitu terasa kram di perut bagian bawah yang cukup intens. Nyeri ini akan menjalar ke punggung bawah, paha, dan anus.
Biasanya rasa nyeri muncul 1-3 hari sebelum menstruasi, kemudian memuncak saat menstruasi hari pertama, dan mereda seiring berakhirnya periode menstruasi.
Cara meredakan nyeri haid
Untuk meredakan nyeri haid tidak harus mengonsumsi obat-obatan tertentu. Berikut cara meredakan nyeri haid yang praktis:
1. Kompres dengan air hangat
Kamu bisa mengisi air hangat ke dalam botol atau menggunakan bantal pemanas.
Tempelkan botol atau bantal tersebut pada bagian perut. Panas ini mampu mengendurkan otot agar lebih rileks dan meredakan kram. Selain itu, kamu juga bisa berendam air hangat.
2. Pijat lembut
Kamu bisa memijat lembut area atas perut sehingga otot panggul bisa lebih rileks serta mengurangi rasa kram.
Gunakan minyak pijat, body lotion, atau minyak kelapa agar lebih mudah saat memijat.
3. Olahraga ringan
Larangan olahraga saat menstruasi adalah mitos. Justru ketika perempuan berolahraga selama menstruasi mampu meringankan rasa nyeri.
Hormon endorfin atau penghilang rasa sakit akan lepas saat berolahraga.
4. Lakukan teknik relaksasi
Selain berolahraga ringan, kamu juga bisa melakukan teknik relaksasi seperti meditasi, pilates, dan yoga.
Dengan begitu, perhatianmu akan rasa nyeri akan teralihkan. Mengingat beberapa pose yoga juga mampu meredakan kram perut dan nyeri punggung.
5. Mengubah pola makan
Selama menstruasi, usahakan untuk mengonsumsi makanan kaya asam lemak omega 3, buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak dan biji-bijian.
Hal ini untuk membantu tubuh tetap sehat. Imbangi juga dengan banyak minum air putih agar tubuh tidak kekurangan cairan.