Apa Itu Catastrophic Implosion yang Sebabkan Kapal Selam OceanGate Meledak dalam Laut?

3 Juli 2023 22:07 WIB

Narasi TV

Foto ketika kapal selam Titan milik OceanGate beroperasi di bawah laut. Kapal selam jenis ini tenggelam karena catastrophic implosion pada 18 Juni 2023. Sumber: OceanGate Expedition via REUTERS

Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Rizal Amril

Catastrophic implosion disebut sebagai alasan mengapa kapal selam Titan milik OceanGate tenggelam di Samudra Atlantik pada 18 Juni 2023 lalu.

Tragedi tersebut menyebabkan tewasnya lima penumpang dan menjadi perhatian dunia.

Lima korban tewas tersebut termasuk pendiri perusahaan OceanGate Stockton Rush.

Catastrophic implosion secara harfiah berarti ledakan dahsyat. Namun, ledakan jenis ini merupakan kebalikan dari ledakan yang biasa kita ketahui.

Dalam konteks teknik, catastrophic implosion merupakan istilah fisika untuk merujuk pada hancurnya sesuatu akibat gaya yang sangat besar yang bergerak ke dalam dan menekan sebuah benda hingga hancur.

Ledakan yang terjadi dalam catastrophic implosion terjadi dalam kurun waktu yang sangat cepat, peristiwa ini terjadi dalam satuan waktu milidetik.

Bagaimana pakar menjelaskan catastrophic implosion yang tenggelamkan kapal selam Titan?

Penjelasan tentang catastrophic implosion

Melansir Phys.org, Profesor Fisika Universitas Northeastern Arun Bansil menjelaskan, catastrophic implosion adalah kebalikan dari apa yang dikenal sebagai explosion.

"Sederhananya, implosion adalah lawan kata dari explosion," katanya.

Perbedaan paling kentara dari dua jenis ledakan tersebut terletak pada arah gerak gaya yang dihasilkan. 

Gaya yang terjadi dalam peristiwa explosion bergerak keluar. Contoh ledakan jenis explosion adalah ledakan gunung berapi atau bom yang menghasilkan gaya keluar benda yang meledak.

Sementara gaya pada implosion bergerak ke dalam sebuah benda yang menyebabkan kehancuran sebuah benda tersebut dalam waktu yang sangat cepat.

Dalam tragedi kapal selam Titan, catastropic implosion diprediksi terjadi karena dinding kapal yang tak dapat menahan beban tekanan air.

Dinding kapal selam sebenarnya menahan tekanan air yang besar ketika berada di dasar laut.

Tekanan tersebut bergerak ke dalam kapal. Seiring kapal selam semakin jauh menuju dasar laut, tekanan air membesar. 

Ketika besarnya tekanan air tidak dapat lagi ditahan dinding kapal, maka catastrophic implosion terjadi.

Gaya yang timbul dalam ledakan tersebut mengarah ke dalam, bukan keluar seperti ledakan pada umumnya (explosion).

Ketika dinding kapal pecah karena tekanan air, energi yang sangat besar terlepas ke dalam dengan sangat cepat.

Arun Bansil mendeskripsikan ledakan tersebut sebagai ledakan yang sangat ganas. 

"Para penumpang [kapal Titan] mungkin tidak sempat merasakan sakit atau sadar apa yang terjadi ketika ledakan terjadi," katanya.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR