Ciri-ciri Penyakit Ain dan Pengertiannya Menurut Islam

29 Oct 2023 15:10 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi "penyakit" ain. (Sumber: Freepik/storyset)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Ain merupakan kondisi yang seringkali disebut sebagai penyakit dalam Islam. Hal tersebut dikarenakan ain berpotensi membuat kita menjauh dari nikmat Allah Swt. Lantas, bagaimana ciri-cirinya?

Namun sebelum membahasnya lebih jauh Rasulullah saw. pernah menjelaskan bahwa kondisi ain merupakan hal yang nyata dalam sebuah hadis berikut:

الْعَيْنُ حَقٌّ وَلَوْ كَانَ شَىْءٌ سَابَقَ الْقَدَرَ سَبَقَتْهُ الْعَيْنُ

Artinya: “Ain itu nyata (haq), kalau saja ada sesuatu yang mendahului takdir, niscaya ain akan mendahuluinya,” (HR Muslim).

Pengertian dan penjelasan “penyakit” ain

Kondisi “penyakit” ain pernah dijelaskan oleh Syekh Ibnu Hajar al-‘Asqalani dalam kitab Fath al-Bari sebagai berikut:

والعين نظر باستحسان مشوب بحسد من خبيث الطبع يحصل للمنظور منه ضرر

Artinya “’Ain adalah pandangan kagum atau takjub disertai dengan rasa iri dengki dari seseorang yang memiliki tabiat buruk yang mengakibatkan adanya bahaya pada orang yang dilihatnya.”

Sementara itu, cendekiawan muslim dan juga Pendiri Pusat Studi Qur'an, Profesor Muhammad Quraish Shihab, meluruskan bawah pengertian ain yang selama ini dipahami sebagai penyakit itu kurang tepat.

Menurutnya, ain sendiri berarti pengaruh buruk dari pandangan mata atau pikiran disertai rasa takjub atau iri hati sehingga menimbulkan mudharat terhadap apa saja yang dilihatnya.   

"Ain itu bukan penyakit. Ain itu pandangan mata yang kemudian berkembang maknanya sehingga bisa mencakup segala sesuatu yang terpikirkan secara fokus," kata Quraish Shihab dalam tayangan YouTube Najwa Shihab dalam program “Shihab & Shihab”.

Selain itu, Quraish Shihab juga menjelaskan, ain itu biasanya datang dari perasaan iri hati serta dengki. Bahkan, kekaguman yang sangat berlebihan terhadap apa yang berada di depan matanya.   

"Yang iri hati orang lain, kita yang kena dampaknya," jelas Quraish Shihab.

Ciri-ciri terkena “penyakit” ain

Mengutip laman Universitas Muhammadiyah Surakarta, berikut adalah ciri-ciri ketika mengidap kondisi ain:

  • Mengganggu tidur dan mudah kelelahan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup.
  • Memiliki kekhawatiran yang berlebih dalam hidup atau istilah sekarang disebut overthinking.
  • Menurunnya rasa percaya diri, sehingga membuat ia merasa tidak berguna dan berdaya.
  • Sering menyendiri dan menarik diri dari lingkungan sosial.
  • Memiliki rasa cemas yang berlebihan mengenai pandangan negatif dari orang lain.
  • Memiliki emosi dan mental yang tidak stabil seperti  perubahan mood yang tiba-tiba, depresi, atau bahkan paranoia.
  • Rasa sakit yang tidak bisa diidentifikasi secara medis.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER