Penjelasan Sosok Imam Mahdi dan Ciri-Ciri Kemunculannya Menurut Hadis Nabi

4 Dec 2023 12:12 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi kiamat, yang menurut Islam ditandai dengan kemunculan Imam Mahdi sebelum bumi dihancurkan. (Sumber: Freepik/vecstock)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Imam Mahdi adalah sosok pemimpin Islam terakhir yang dipercaya akan membawa umat Islam menuju hari kiamat dengan membinasakan kezaliman dan ketidakadilan di dunia.

Kemunculan Imam Mahdi disebut sebagai bagian dari peristiwa kiamat atau hari akhir dalam Islam.

Dalam Islam, kehancuran dunia disebut akan terjadi pada periode waktu yang disebut sebagai akhir zaman.

Akhir zaman ditandai, salah satunya, dengan merajalelanya kezaliman dan keburukan, ketika Islam mengalami kemunduran yang sangat tajam.

Ketika itu terjadi, disebutkan akan hadir sosok pemimpin bernama Imam Mahdi dan membawa umat Islam pada kejayaan terakhir sebelum dunia dibinasakan oleh Allah Swt.

Riwayat yang menjelaskan mengenai kemunculan Imam Mahdi ini didasarkan pada riwayat hadis Nabi Muhammad saw.

Meskipun Imam Mahdi tidak disebutkan secara eksplisit dalam Al-Qur’an, namun kemunculannya di hari kiamat dipercaya secara luas di kalangan muslim.

Lantas siapakah sebenarnya Imam Mahdi itu? Bagaimana ciri-cirinya? Yuk simak jawaban lengkapnya dari ulasan berikut ini

Tentang Imam Mahdi

Imam Mahdi diyakini akan muncul di hari akhir sebagai salah satu pertanda datangnya hari kiamat. 

Melansir NU Online, penjelasan tersebut merujuk pada hadis Nabi Muhammad saw. yang diriwayatkan Imam At-Tirmidzi dalam al-Mustadrak 'ala-as-Shahihayn berikut.

حدثنا عبيد بن أسباط بن محمد القرشي الكوفي قال حدثني أبي حدثنا سفيان الثوري عن عاصم بن بهدلة عن زر عن عبد الله قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لا تذهب الدنيا حتى يملك العرب رجل من أهل بيتي يواطئ اسمه اسمي قال أبو عيسى وفي الباب عن علي وأبي سعيد وأم سلمة وأبي هريرة وهذا حديث حسن صحيح

Artinya: “Dari Abdullah (bin Mas'ud) berkata, Rasulullah bersabda, ‘Tidak hancur dunia (kiamat) hingga menguasai Arab seorang laki-laki dari keturunanku, yang namanya sama dengan namaku’.” (HR. At-Tirmidzi, 2230).

Dalam hadis lain, Rasulullah saw. menjelaskan bahwa kehadiran “seorang laki-laki dari keturunanku” tersebut ditandai, salah satunya, dengan periode waktu.

Dalam hadis di bawah ini, Nabi Muhammad saw. menjelaskan bahwa Imam Mahdi akan hadir setelah periode periode kediktatoran yang dipenuhi kesewenang-wenangan.

وأخرج الطبراني فى "الكبير" وابن منده وابو نعيم وابن عساكر عن قيس بن جابر عن ابيه عن جده أن النبي صلى الله عليه وآله وسلم قال:

سيكون من بعدي خلفاء ومن بعد الخلفاء أمراء ومن بعد الأمراء ملوك ومن بعد الملوك جبابرة، ثم يخرج رجل من أهل بيتي يملأ الأرض عدلا كما ملئت جورا، ثم يأمر بعده القحطاني، فوالذي بعثني بالحق ما هو دونه

Artinya: “Al-Hafidz At-Thabarany telah men-takhrij dalam al-Mu'jam al-Kabir, Ibn Mundih, Abu Nu'aim, dan Ibn Asakir dari Qais ibn Jabir, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Akan ada setelah masaku para khalifah, setelahnya adalah para amir, dan setelahnya adalah para raja, dan setelahnya adalah (para penguasa) yang diktator. Kemudian akan muncul seorang lelaki dari keluargaku, yang memenuhi bumi dengan keadilan, sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenangan. Kemudian memerintah setelahnya adalah al-Qahthany. Demi Dzat yang mengutusku dengan membawa kebenaran, tiadalah al-Qahthany itu di bawah lelaki itu (al-Mahdi).”

Sementara, untuk kapan dan di mana persisnya Imam Mahdi akan muncul, tidak ada hadis yang merincinya secara detail.

Sebagaimana penjelasan mengenai kapan hari kiamat terjadi dalam Islam, peristiwa kiamat adalah hal yang tidak diketahui oleh manusia.

Dalam Islam, pengetahuan mengenai hari akhir hanya diketahui oleh Allah Swt. 

Bahkan Nabi Muhammad saw. tidak memberikan detail peristiwa kiamat kepada umatnya, melainkan tanda-tanda sebagaimana kemunculan Imam Mahdi. 

Ciri-ciri Imam Mahdi

Meskipun kemunculan Imam Mahdi merupakan hal yang tidak diketahui, namun sudah banyak terjadi peristiwa di mana manusia mengklaim sebagai Imam Mahdi.

Klaim diri sebagai Imam Mahdi terjadi berulang kali, terutama setelah wafatnya Nabi Muhammad saw.

Bahkan hingga kini, klaim diri sebagai Imam Mahdi kerap kali ditemukan. Lantas, bagaimana cara mengetahui klaim Imam Mahdi yang palsu?

Rasulullah saw. membekali umatnya dengan hadis untuk mengatasi hal tersebut. Melalui hadis-hadisnya, Nabi Muhammad saw. menjelaskan ciri-ciri Imam Mahdi yang dimaksud sebagai berikut.

1. Merupakan keturunan Nabi Muhammad saw.

Rasulullah saw. menjelaskan bahwa Imam Mahdi berasal dari keturunannya, yakni dari garis keturunan Fatimah Az-Zahra, putri Rasulullah saw.

Hal tersebut didasarkan pada hadis berikut:

سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: المهدي من عترتي من ولد فاطمة

Artinya: "Aku (Ummu Salamah) mendengar Rasulullah bersabda: "Al-Mahdi itu berasal dari keluargaku, dari keturunan Fathimah."" (HR. Abu Dawud: 4284)

2. Kemunculannya diridai bumi dan langit

Salah satu ciri lain dari Imam Mahdi adalah kedatangannya diridai oleh penduduk bumi dan langit.

Hal tersebut didasarkan pada hadis berikut:

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " أُبَشِّرُكُمْ بِالْمَهْدِيِّ يُبْعَثُ فِي أُمَّتِي عَلَى اخْتِلَافٍ مِنَ النَّاسِ وَزَلَازِلَ ، فَيَمْلَأُ الْأَرْضَ قِسْطًا وَعَدْلًا ، كَمَا مُلِئَتْ جَوْرًا وَظُلْمًا ، يَرْضَى عَنْهُ سَاكِنُ السَّمَاءِ وَسَاكِنُ الْأَرْض...

Artinya: "Aku berikan kabar gembira kepada kalian dengan datangnya al-Mahdi, yang dimunculkan kepada umatku ketika terjadi perselisihan dan kegoncangan di antara manusia, lalu bumi akan dipenuhi dengan keseimbangan dan keadilan sebagaimana ia telah dipenuhi oleh kejahatan dan kezaliman. Penduduk langit dan bumi rida dengannya..." (Musnad Ahmad bin Hanbal, 11332).

Dengan hadis tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa kedatangan Imam Mahdi nantinya ditandai dengan keridaan penduduk langit dan bumi.

Apabila terdapat klaim yang muncul dan banyak pertentangan hadir karenanya, maka klaim tersebut dapat dipertanyakan.

3. Muncul di tengah masa kelam

Sebagaimana dijelaskan di atas, Rasulullah saw. menjelaskan bahwa Imam Mahdi akan muncul ketika masa kekelaman melanda dunia.

Masa kekelaman tersebut disebut Rasulullah sebagai masa kediktatoran yang sewenang-wenang, merujuk pada kepemimpinan yang zalim.

Namun, seperti apa dan siapa pemimpin yang zalim tersebut tidak dijelaskan.

4. Berdahi lebar dan hidung mancung

Rasulullah saw. juga memberikan ciri fisik Imam Mahdi dalam sebuah hadis, yakni memiliki dahi yang lebar dan hidung mancung.

Dalam hadis yang diriwayatkan Abu Dawud tersebut, Rasulullah saw. bersabda:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: المهدي مني أجلى الجبهة، أقنى الأنف، يملأ الأرض قسطا وعدلا كما ملئت جورا وظلما

Artinya: Rasulullah bersabda, "Al-Mahdi itu dari keturunanku, dahinya lebar hidungnya mancung. Ia memenuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan, sebagaimana sebelumnya bumi dipenuhi dengan kezaliman dan kelaliman." (HR. Abu Dawud: 4285).

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER