Jika kamu sering beraktivitas di depan layar, kamu pasti akan merasa tidak nyaman, terutama pada bagian mata. Baik itu karena penglihatan mendadak buram atau pedas. Hati-hati, keluhan tersebut termasuk ciri-ciri mata minus.
Mata minus memang termasuk gangguan penglihatan yang sering dialami banyak orang. Biasanya bagi orang yang mengalami mata minus disarankan untuk menggunakan kacamata atau lensa kontak untuk membantu penglihatan lebih jelas.
Ciri-ciri mata minus
Sebelum periksa ke dokter, alangkah lebih baik jika kamu mengenali lebih dulu ciri-ciri mata minus. Berikut ciri-cirinya:
- Sering merasa lelah pada bagian mata
Tidak hanya tubuh, mata pun juga bisa merasakan lelah. Hal ini karena mata dipaksa melihat objek yang jauh secara fokus agar dapat terlihat jelas. Selain itu, mata lelah juga biasanya diikuti dengan warna kemerahan.
- Sering memicingkan mata
Ini adalah kondisi refleks agar dapat melihat objek yang jauh dengan jelas. Terkadang kita juga akan mendekatkan objek atau memajukan wajah.
- Sering merasa pusing atau sakit kepala
Pusing dan sakit kepala ini dikarenakan kita dipaksa terus menerus melihat objek secara fokus. Secara tidak langsung aktivitas tersebut akan membuat otot mata atau kepala menjadi tegang.
- Kesulitan melihat dengan jelas saat malam hari
Kesulitan melihat ini dapat terjadi pada pengemudi. Maka, ada juga sebutan bagi orang yang mengalami rabun jauh saat gelap atau malam hari yaitu night myopia (rabun senja).
- Sering menggosok mata
Ini disebabkan karena mata terasa pedas, perih, dan lelah saat melihat objek yang jauh.
- Sering berkedip
Ciri-ciri tersebut memang belum tentu menandakan kamu menderita mata minus. Namun, kamu bisa mulai memperhatikan kebiasaan yang mungkin berhubungan dengan ciri-ciri di atas.
Cara mengatasi mata minus
Ada dua cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi mata minus yaitu secara alami dan medis. Berikut cara alami mengatasi mata minus:
- Menurunkan brightness atau pencahayaan pada layar perangkat digital
- Gunakan mode eye comfort pada perangkat digital
- Perbanyak aktivitas di luar ruangan
- Istirahatkan mata selama beberapa menit jika kamu sedang berada di depan layar
- Jangan membaca di ruangan dengan cahaya redup
- Mengonsumsi buah-buahan dan sayur kaya vitamin A
- Gunakan kacamata anti sinar UV saat berada di luar ruangan
Selanjutnya, berikut cara mengatasi mata minus dengan tindakan medis:
- Menggunakan kacamata atau lensa kontak untuk menangkal peningkatan lengkung kornea atau panjang mata.
- Operasi refraktif dengan laser untuk membentuk ulang kornea mata.
Kamu bisa mulai memeriksakan diri ke dokter jika dirasa penglihatanmu semakin buram atau kabur. Nantinya dokter akan meminta untuk membaca grafik huruf. Hal ini dilakukan guna menentukan seberapa derajat minus rabun jauh yang kamu derita.