6 Desember 2023 13:12 WIB
Penulis: Rusti Dian
Editor: Margareth Ratih. F
Tahukah kamu bahwa mendeteksi laki-laki yang berpotensi melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bisa dilakukan sedini mungkin? Saat masa pendekatan (PDKT) atau pacaran memang yang paling tepat untuk mengenali pasangan. Jadi, berikut ini enam ciri pria berpotensi melakukan KDRT.
Kasus KDRT belakangan sering muncul di berita maupun media sosial. Terakhir adalah kasus KDRT yang dialami oleh dr. Qory. Ceritanya sempat viral dan menjadi perhatian warganet.
Menurut Catatan Tahunan Komnas Perempuan 2023, sebanyak 2.098 kasus kekerasan di ranah personal terjadi sepanjang tahun 2022. Kekerasan ini diantaranya yang menimpa istri dan anak perempuan, kekerasan dalam pacaran, dilakukan mantan suami, dan anggota keluarga lainnya.
KDRT sebenarnya bisa dicegah sejak dini. Caranya adalah dengan mengenali ciri-ciri pria yang berpotensi melakukan kekerasan. Dengan begitu, kamu memiliki kesempatan untuk lepas dari ikatan hubungan dengan pria tersebut.
Lantas, bagaimana ciri-cirinya? Simak penjelasan berikut ini.
Ciri-ciri pria berpotensi melakukan kekerasan
Berikut ciri-ciri pria yang berpotensi melakukan kekerasan:
Perilaku pasangan yang berbeda saat di depan publik dan saat sedang berdua nyatanya perlu diwaspadai. Di hadapan publik bisa jadi ia memperlakukanmu dengan sangat baik. Sikap ini berbeda ketika kalian sedang berdua saja.
Kamu juga harus mewaspadai pasangan yang sering melakukan love bombing. Dia sering bertindak seolah menyayangimu, tetapi juga melakukan perbuatan tak menyenangkan. Tindakan yang dilakukan secara terus menerus ini akan membentuk suatu siklus yang harus kamu waspadai.
Tindakan manipulatif ini adalah “senjata” bagi pelaku KDRT untuk membuat pasangan tak berdaya. Ia seringkali melakukan gaslighting atau membuat seolah-olah kamu yang bersalah, padahal kenyataannya tidak. Sikap manipulatif ini juga bisa membuatmu insecure dan merasa tidak percaya diri.
Tindakan selanjutnya yaitu membatasi hubungan sosialmu. Ia akan menyarankan agar kamu mengurangi interaksi dengan orang-orang di sekitar. Perilaku seperti ini seolah akan mengisolasimu dari lingkungan sehingga ia memiliki kontrol penuh atas hidupmu.
Meski menjalin hubungan dekat, bukan berarti pasangan bisa seenaknya meminta sesuatu yang bersifat privasi. Sebaiknya hindari bertukar password, PIN, dan hal-hal pribadi lainnya dengan pasangan. Jika ia memaksa, artinya hubungan tersebut sudah tak lagi berlandaskan rasa percaya.
Cemburu memang salah satu tanda cinta. Namun, cemburu berlebihan bukanlah sesuatu yang wajar. Jadi, waspada jika pasanganmu terlalu posesif hingga membuatmu tidak nyaman.
Seorang laki-laki yang ringan tangan berpotensi melakukan KDRT. Ringan tangan di sini bisa dilihat dari tindakannya seperti suka memukul benda di sekitar, anggota keluarga, dan hewan peliharaan saat sedang marah atau kecewa.
Itu tadi enam ciri-ciri pria yang berpotensi melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Jika kamu menemukan ciri tersebut di pasanganmu, sebaiknya lakukan tindakan dan tinggalkan. Ingat, seumur hidup itu waktu yang lama.
KOMENTAR
Latest Comment