Tanda-tanda Seseorang Mengidap Star Syndrome

23 Jul 2024 11:07 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi star syndrome. Sumber: Freepik.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Margareth Ratih. F

Apakah kamu pernah melihat seseorang yang sangat terobsesi dengan pujian, validasi, dan ketenaran? Jika tidak mendapatkan hal-hal tersebut, ia akan merasa sedih dan terpuruk. Bisa jadi, itu adalah gejala star syndrome

Lalu, apa yang dimaksud dengan star syndrome? Apakah sindrom ini termasuk salah satu jenis gangguan mental?

Pengertian star syndrome

Star syndrome merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan sifat seseorang yang merasa bahwa dirinya lebih dari orang lainnya. Entah lebih baik, lebih spesial, atau lebih tinggi derajatnya. 

Pengidap star syndrome umumnya menganggap bahwa dirinya bak seorang ‘bintang’ yang harus menjadi pusat perhatian. Mereka sangat terobsesi dengan pujian dan sulit menerima kritik.

Star syndrome sendiri bukan merupakan penyakit mental. Namun, sindrom ini bisa mengarah pada gejala gangguan kepribadian narsistik. 

Penyebab star syndrome belum diketahui secara pasti. Kendati demikian, sindrom ini dapat dipicu oleh beberapa faktor seperti pola asuh, kondisi lingkungan di sekitar, hingga trauma di masa lalu. 

Tanda-tanda star syndrome

Tanda-tanda atau gejala yang muncul pada pengidap star syndrome biasanya cukup bervariasi. Namun, terdapat beberapa tanda umum yang bisa diamati, di antaranya:

  • Memiliki rasa percaya diri yang berlebihan.
  • Merasa dirinya lebih unggul dibandingkan orang lain meski sebenarnya tidak.
  • Merasa dirinya unik dan spesial sehingga harus diperlakukan secara istimewa.
  • Akan melakukan segala cara agar bisa mendapatkan pengakuan dari orang lain.
  • Selalu haus akan pujian dan kekaguman. 
  • Hidup dalam fantasi bahwa dirinya merupakan seseorang yang istimewa dan punya kuasa.
  • Tidak segan untuk memperlakukan orang lain dengan seenak hati demi mencapai keuntungan pribadi.. 
  • Memiliki kecenderungan untuk memanipulasi dan mengeksploitasi orang lain. 
  • Sering merasa iri dengan pencapaian orang lain. 
  • Tidak mampu mengenali perasaan dan kebutuhan orang lain. 
  • Merasa berhak mendapatkan perlakuan khusus. 

Cara mengatasi star syndrome

Jika dibiarkan begitu saja, star syndrome dapat berdampak negatif terhadap kehidupan sosial pengidapnya. Karena sikapnya yang egois dan kerap merugikan orang lain, pengidap star syndrome umumnya tidak disukai oleh orang-orang di sekitarnya. 

Akibatnya, mereka kesulitan dalam mempertahankan hubungan dengan orang lain, bahkan orang terdekatnya sekalipun. 

Oleh sebab itu, alih-alih dihujat, pengidap star syndrome sebaiknya diarahkan untuk mendapatkan bantuan. Gejala star syndrome sendiri sebenarnya bisa dijaga agar tak semakin parah jika pengidap memiliki support system yang baik dan dapat memberikan nasihat. 

Namun, tak ada salahnya untuk meminta bantuan profesional seperti psikolog dan psikiater jika Anda maupun orang yang Anda kenal mulai menunjukkan gejala-gejala star syndrome. Nantinya, psikolog atau psikiater akan memberikan rekomendasi penanganan sesuai dengan kebutuhan, misalnya melalui psikoterapi atau pemberian obat-obatan. 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER