Coldplay Berkomitmen Gelar Konser Ramah Lingkungan

23 May 2023 10:05 WIB

thumbnail-article

Wawancara Christ Martine oleh Najwa Shihab, di mana ia mengutarakan komitmen Coldplay untuk menggelar konser yang ramah lingkungan. Sumber: YouTube Najwa Shihab.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Margareth Ratih. F

Menyelenggarakan acara dengan konsep ramah lingkungan tentunya tidak mudah, apalagi untuk acara konser musik yang membutuhkan berbagai sumber daya dalam jumlah besar. 

Namun, Coldplay membuktikan bahwa konser ramah lingkungan bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan. 

Pada tahun 2019, band asal Inggris itu memutuskan untuk tidak melakukan tur sampai mereka dapat menjalankan tur yang lebih ramah lingkungan. 

“Music of The Spheres” menjadi momen kembalinya Coldplay ke panggung tur dunia setelah melakukan tur terakhir kali pada 2016.  

Kali ini, Coldplay kembali dengan sebuah komitmen ambisius untuk mengurangi sebanyak mungkin jejak karbon yang dihasilkan dari penyelenggaraan konser.

Mengutip laman resmi Coldplay, tur “Music of The Spheres” dijalankan berdasarkan tiga prinsip: Reduce (mengurangi konsumsi daur ulang secara ekstensif dan mengurangi emisi CO2 hingga 50 persen), Reinvent (mendukung teknologi hijau terbaru dan mengembangkan metode tur baru yang berkelanjutan dan sangat rendah karbon), dan Restore (membuat tur yang sebermanfaat mungkin secara lingkungan dengan mendanai portofolio proyek berbasis alam dan teknologi dengan menarik lebih banyak CO2 secara signifikan daripada yang dihasilkan tur).

Mengubah cara konsumsi energi

Dalam wawancaranya bersama Najwa Shihab di program Mata Najwa, vokalis Coldplay Chris Martin menyatakan bahwa mereka ingin menyelenggarakan tur dengan mengubah cara konsumsi energi. 

“Kita harus berhenti mengambil, dan mulai memberi sesuatu dalam aspek lingkungan,” ungkap Chris dalam wawancara tersebut.

“Kami merekrut beberapa orang untuk memastikan konser kami tetap hijau, dalam aspek tenaga listrik, atau transportasi, semuanya,” sambung Chris. 

Pada lokasi-lokasi konser “Music of The Spheres”, Coldplay menghadirkan inovasi berupa lantai kinetik yang bisa dilompati dan sepeda yang bisa dikayuh oleh penonton. Fasilitas itu dapat menghasilkan tenaga yang nantinya akan digunakan untuk berbagai kebutuhan selama konser. 

Selain merupakan bagian dari komitmen untuk menciptakan konser yang ramah lingkungan, kehadiran lantai kinetik dan sepeda juga merupakan bentuk ajakan kepada penonton untuk membantu menghidupkan konser dengan tenaga mereka. 

“Sepertinya, saat ini konser kami sudah sekitar 45 persen lebih hijau dibandingkan dengan konser-konser kami sebelumnya,” kata Chris. 

Sederet musisi pelaku konser ramah lingkungan

Dalam menjalankan misi konser ramah lingkungan, Coldplay tidak sendiri. Beberapa musisi lain seperti Billie Eilish, Harry Styles, The Lumineers, Dave Matthews Band, Shawn Mendes, Maroon 5, John Mayer, Lorde, The Chicks, Jason Isbell, dan The 1975 juga menerapkannya. 

“Kami mencoba menunjukkan bahwa menjadi bersih dan hijau (ramah lingkungan) adalah sebuah bentuk bisnis yang baik,” pungkas Chris. 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER