Tiga Contoh Ayat Mutasyabihat yang Terdapat dalam Al-Qur’an

2 Jun 2023 16:06 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi seorang muslim tengah membaca ayat mutasyabihat dalam Al-Qur'an. (Sumber: Pexels/Alena Darmel)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Ayat mutasyabihat adalah ayat yang belum jelas maknanya dan memiliki banyak kemungkinan pemahaman.

Oleh karenanya, ayat mutasyabihat memerlukan penjelasan tambahan dari para ahli agar pemaknaan atas ayat tersebut tidak melenceng jauh.

Untuk penjelasan lebih lengkapnya mengenai ayat mutasyabihat simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Pengertian ayat mutasyabihat

Mengutip dari laman NU Online, ayat mutasyabihat sendiri adalah ayat yang belum jelas maknanya dan memiliki banyak kemungkinan pemahaman serta menuntut perenungan yang mendalam dari para ahli agar diperoleh pemaknaan yang tepat.

Dalam surah Ali-Imran ayat 7, Allah telah menjelaskan mengenai ayat mutasyabihat sebagai berikut.

هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الْكِتٰبِ وَاُخَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۗ فَاَمَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُوْنَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاۤءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاۤءَ تَأْوِيْلِهٖۚ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗٓ اِلَّا اللّٰهُ ۘوَالرّٰسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّآ اُولُوا الْاَلْبَابِ

Artinya: “Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepada Muhammad. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat muhkamat, itulah Umm Al Qur'an (yang dikembalikan dan disesuaikan pemaknaan ayat-ayat al Qur'an dengannya) dan yang lain ayat-ayat mutasyabihat. Adapun orang-orang yang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya sesuai dengan hawa nafsunya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya (seperti saat tibanya kiamat) melainkan Allah serta orang-orang yang mendalam ilmunya mengatakan: "kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu berasal dari Tuhan kami". Dan tidak dapat mengambil pelajaran darinya kecuali orang-orang yang berakal” (Q. S. Al Imran: 7).

Dalam ayat di atas, dijelaskan bahwa meskipun maknanya belum jelas, umat muslim tetap harus mengimani ayat mutasyabihat.

Keimanan tersebut harus didasarkan pada rasa percaya bahwa ayat tersebut berasal dari Allah Swt.

Selain itu, untuk memaknai ayat mutasyabihat, kita harus mencari tahu pemaknaan para ahli seperti ahli tafsir, alim ulama, dan agamawan lain..

Contoh ayat mutasyabihat

Berikut ini adalah beberapa contoh ayat mutasyabihat dalam Al-Qur’an:

1. Surah At-Thaha ayat 110

يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِهِ عِلْمًا

Artinya, “Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya.”

2. Surah Al An’am ayat 103

لَا تُدْرِكُهُ الْأَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الْأَبْصَارَ ۖ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ

Artinya, “Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.”

3. Surah Ali Imran ayat 138

هَٰذَا بَيَانٌ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَمَوْعِظَةٌ لِلْمُتَّقِينَ

Artinya, “(Al-Qur’an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.”

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER