Daftar Amalan Bulan Maulid Nabi, Mulai dari Puasa sampai Bersedekah

27 Sep 2023 13:09 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi maulid Nabi Muhammad saw. (Sumber: Freepik)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Peringatan maulud atau maulid Nabi Muhammad saw. merupakan salah satu peristiwa penting dalam Islam. Sebagai salah satu peristiwa penting, terdapat banyak amalan yang dapat dilakukan dalam masa maulid Nabi saw.

Maulud atau maulid Nabi saw. merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad saw. yang diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal.

Mengutip NU Online, orang Indonesia pada umumnya mengisi peringatan maulid dengan pembacaan kitab rawi (buku riwayat Nabi Muhammad).

Biasanya, kegiatan tersebut diiringi dengan tabuhan rebana, pembacaan ayat Al-Qur’an, penyampaian ceramah agama, dan makan bersama di tempat atau pembagian makanan yang biasa disebut “berkat”.

Imam Jalaluddin As-Suyuthi dalam bukunya berjudul Husnul Maqshid fi Amalil Mawlid, amalan saleh yang dilakukan di bulan maulid merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah Swt.

Umat Islam bersyukur atas dilahirkannya Nabi Muhammad saw. yang mengajarkan jalan menuju Allah Swt. melalui Islam.

 والشكر لله تعالى يحصل بأنواع العبادات كالسجود والصيام والصدقة والتلاوة وأي نعمة أعظم من النعمة ببروز هذا النبي صلى الله عليه وسلم الذي هو نبي الرحمة في ذلك اليوم

Artinya, “Syukur kepada Allah swt terwujud dengan pelbagai jenis ibadah, misalnya sujud (shalat sunnah), puasa, sedekah, dan membaca Al-Qur’an. Adakah nikmat yang lebih besar pada hari ini dari kelahiran Nabi Muhammad saw, nabi kasih sayang,” (Imam Jalaluddin As-Suyuthi, Husnul Maqshid fi Amalil Mawlid, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: tanpa tahun], halaman 63).

Daftar amalan bulan maulid Nabi

Berikut adalah beberapa amalan yang bisa diamalkan saat bulan maulid Nabi Muhammad saw.

1. Memperbanyak Selawat

Amalan yang pertama adalah memperbanyak bacaan selawat, Sebagaimana sabda Rasulullah saw. tentang keutamaan orang yang berselawat atas dirinya:

 أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً

Artinya: “Orang yang paling berhak mendapatkan syafa'atku dihari kiamat adalah orang yang paling banyak berselawat kepadaku." (HR Tirmidzi).

Anjuran membaca selawat kepada Nabi Muhammad saw. juga ditegaskan dalam surah Al Ahzab ayat 56:

 إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā.

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

2. Berpuasa

Selanjutnya, amalan sunah yang dapat diamalkan adalah melakukan puasa sunah. Amalan puasa telah dicontohkan Rasulullah saw. semasa hidupnya sebagai berikut.

عَنْ أبِي قَتادَةَ الأنْصارِيِّ،  أنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ الِاثْنَيْنِ؟ فَقالَ: فِيهِ وُلِدْتُ وفِيهِ أُنْزِلَ عَلَيَّ

Artinya: “Diriwayatkan dari Abi Qatadah al-Ansari, sesungguhnya Rasulullah pernah ditanya tentang puasa hari Senin, beliau menjawab: “Pada hari itu aku dilahirkan, dan pada hari itu diturunkannya Al-Qur’an kepadaku.”” (HR.Muslim).

3. Melakukan sedekah

Selain puasa dan berselawat, amalan lain yang dapat dilakukan adalah memperbanyak sedekah.

Dalam Islam, sedekah merupakan satu ibadah yang sangat dianjurkan dan merupakan salah satu amalan yang disukai oleh Allah Swt.

Meskipun secara matematis sedekah berarti mengurangi sebagian rezeki untuk diberikan kepada orang lain, namun Allah Swt. menjanjikan balasan berupa dilipatgandakannya rezeki orang yang bersedekah.

Hal tersebut dijelaskan dalam Al-Qur’an surah Al Hadid ayat 18, Allah Swt. berfirman tentang balasan orang yang bersedekah:

 اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ - ١٨

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia." (QS Al Hadid ayat 18).

Momen maulid Nabi Muhammad saw. merupakan momen yang tepat untuk belajar dan memperbanyak sedekah, karena Rasulullah memiliki sifat yang sangat dermawan.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Ibnu Abbas, kedermawanan Nabi Muhammad bahkan digambarkan melebihi kencangnya angin sebagai berikut:

"Rasulullah saw. adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al-Qur'an. Dan kedermawanan Rasulullah saw. melebihi angin kencang yang bertiup."

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER