Daftar Operasi Tangkap Tangan KPK Sepanjang 2022

22 Feb 2023 15:02 WIB

thumbnail-article

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat jumpa pers di Gedung KPK, Januari 2022 lalu terkait dengan penetapan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin beserta lima orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan suap. Sumber: Antara.

Penulis: Elok Nuri

Editor: Margareth Ratih. F

Operasi tangkap tangan (OTT) adalah salah satu strategi yang digunakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menindak kasus korupsi di Indonesia. Dilansir dari akun Instagram resmi @official.kpk, terdapat 10 kegiatan tangkap tangan yang dilakukan KPK selama tahun 2022. 

“Terhitung sebanyak 10 kegiatan tangkap tangan telah dilakukan KPK di tahun 2022. Dari kegiatan tersebut, 60 orang ditetapkan sebagai tersangka, ” tulis KPK dalam unggahannya di akun Instagramnya. 

Lebih lanjut KPK juga menjelaskan bahwa operasi tangkap tangan adalah tertangkapnya seseorang pada waktu sedang melakukan tindak pidana; beberapa saat setelah tindak pidana itu dilakukan; Sesaat kemudian diserukan oleh khalayak ramai sebagai orang yang melakukannya; atau apabila sesaat kemudian padanya ditemukan benda yang diduga keras telah dipergunakan untuk melakukan tindak pidana.

Berikut 10 operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK selama 2022. 

  1. Mengawali tahun 2022, tepatnya tanggal 6 januari 2022, KPK berhasil menangkap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam kasus dugaan korupsi barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemerintahan  Kota Bekasi, dalam kasus ini KPK berhasil menyita uang sebesar Rp 5 miliar. 
  2. Memasuki pekan kedua Januari 2022, tepatnya tanggal 12 Januari 2022. KPK kembali melakukan OTT terhadap Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Abdul Gafur Mas’ud atas kasus pengadaan barang dan jasa serta perizinan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tahun 2021-2022. Dalam operasi tersebut KPK juga menangkap Bendahara Umum Dewan Pengurus Partai Demokrat Cabang Balikpapan Nur Afifah Lubis. Dalam kasus ini KPK berhasil menyita uang sebesar Rp1 miliar.
  3. Selang beberapa pekan dari penangkapan  Abdul Gafur Mas’ud, KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan tepatnya tanggal 19 Januari 2023. KPK berhasil menciduk Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin. Terbit ditangkap dalam kasus pengadaan barang dan jasa terkait proyek lingkungan tahun 2020-2022 di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
  4. Satu hari setelahnya, tepatnya tanggal 20 Januari, KPK berhasil melakukan OTT terhadap Hakim Pengadilan Negeri Surabaya, Itong Isnaini Hidayat dalam kasus pengurusan perkara di Pengadilan Negeri Surabaya. Dari penangkapan Hakim Itong ini KPK berhasil mengamankan uang sebesar Rp 140 juta.
  5. 3 bulan berlalu, pada tanggal 27 April, KPK berhasil menangkap bupati Bogor, Ade Yasin terkait kasus suap pengurusan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2021. Ade Yasin dan sejumlah stafnya diketahui menyuap anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat untuk memanipulasi temuan pada LKPD Kabupaten Bogor sebanyak Rp1,9 miliar.
  6. Pada tanggal 2 Juni, KPK berhasil menangkap Haryadi Suyuti yang tidak lain merupakan Walikota Yogyakarta dalam kasus suap pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB) Apartemen Royal Kedhaton.
  7. Selang sekitar 2 bulan tepatnya tanggal 11 Agustus KPK berhasil menangkap Mukti Agung Wibowo Bupati Pemalang, Jawa Tengah dalam kasus suap jual beli jabatan di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pemalang. Dalam kasus jual beli jabatan ini, Mukti diduga mematok tarif Rp60 juta sampai Rp350 juta.
  8. Delapan hari pasca penangkapan Bupati Pemalang, tepatnya tanggal 19 Agustus, KPK berhasil menciduk Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani dan sejumlah bawahannya.
  9. Rektor Unila tersebut diduga mematok tarif Rp100 hingga Rp350 juta untuk meloloskan calon mahasiswa baru yang ia luluskan dalam Seleksi Mandiri Masuk Unila (Simanila) 2022.
  10. Satu bulan berikutnya, pada tanggal 23 September, KPK berhasil menangkap Hakim Agung Sudrajad Dimyati dalam kasus penerimaan suap terkait pengurusan perkara Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana.
  11. Menutup tahun 2022, tanggal 14 Desember, KOK berhasil melakukan OTT terhadap Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua P. Simandjuntak terkait dugaan suap pengelolaan dana hibah di lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur. Dari hasil OTT tersebut KPK berhasil menyita uang Rp1 miliar dalam pecahan mata uang asing.

Demikianlah serangkaian perasi tangkap tangan KPK sepanjang 2022 lalu. 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER