3 Januari 2023 10:15
Ilustrasi seorang content creator tengah membuat konten di media sosial. (Sumber: Freepik)
Penulis: Yohana Nabilla Wuryanto
Editor: Rizal Amril
Dalam bermain sosial media, istilah engagement rate tentu sudah menjadi suatu istilah yang tidak asing, terutama bagi mereka yang menjalani pekerjaan di bidang digital marketing.
Engagement rate dapat diartikan sebagai sebuah matriks yang digunakan dalam pemasaran konten, seperti foto, video, hingga tulisan dalam sebuah platform sosial media, seperti Instagram, Twitter, hingga Facebook.
Engagement rate menjadi suatu hal yang penting bagi content creator.
Hal tersebut dikarenakan matriks satu ini menjadi tolak ukur atas kebutuhan pemirsa, memantau keefektifan suatu campaign, hingga memantau kinerja kompetitor melalui jumlah interaksi antara pemirsa dengan content creator melalui konten yang telah di-posting.
Untuk mengukur engagement rate, seseorang dapat menggunakan beberapa fitur yang telah tersedia seperti komentar, suka, bagikan, hingga post ulang.
Namun beberapa aplikasi ada kalanya tidak menyediakan beberapa fitur tersebut. Berikut adalah empat cara untuk mengukur engagement rate dengan praktis.
Cara pertama yang dapat dilakukan untuk mengukur engagement rate adalah memakai jumlah reach.
Jumlah reach yang dimaksud tidak hanya terbatas pada jumlah followers, tetapi juga termasuk jumlah pengguna yang telah melihat atau berinteraksi dengan konten yang telah dibagikan.
Berikut rumus yang dapat dipakai, untuk menghitung engagement rate melalui reach:
Cara yang kedua adalah melalui impression, yang berarti seberapa sering konten seseorang muncul dalam timeline seseorang. Berikut rumus untuk menghitung engagement rate melalui impression:
Menilai engagement rate dengan menggunakan post, berarti seseorang menilai kualitas konten yang ada berdasarkan keterlibatan followers yang dimiliki. Berikut rumus menghitung engagement rate melalui post:
Cara yang keempat adalah melalui jumlah view. Cara yang satu ini berarti seseorang menilai engagement rate melalui jumlah orang yang telah melihat konten.
Biasanya cara yang satu ini digunakan apabila konten yang ada merupakan sebuah video. Berikut rumus menghitung engagement rate melalui view.
Lebih lanjut, untuk meningkat engagement rate, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan agar jumlah engagement rate dapat meningkat.
Mayoritas pengakses media sosial adalah pengguna handphone. Oleh karenanya, konten yang dibuat harus mempertimbangkan hal ini.
Kamu bisa membuat konten dengan tampilan yang mobile friendly untuk meningkatkan engagement rate.
Selain membuat konten yang mobile friendly, kamu juga perlu menganalisis aktivitas pengguna media sosial.
Kamu bisa melakukan analisis jumlah komentar, like, hingga share yang dilakukan oleh pengguna, baik di kontenmu maupun di konten orang lain.
Setelah mengetahui ketertarikan pengguna media sosial, kamu bisa membuat konten yang sesuai dengan analisis yang telah kamu buat.
Selain dua tips di atas, kamu juga bisa memperhatikan jam posting konten. Hal tersebut dikarenakan pengguna media sosial memiliki waktu tertentu untuk mengakses konten media sosial.
Waktu yang dimaksud adalah waktu-waktu di mana banyak orang mengakses media sosial. Misalnya, posting konten di saat weekend karena banyak orang mencari hiburan di hari libur melalui media sosial.
Demikian penjelasan mengenai engagement rate yang penting dalam dunia digital marketing untuk menilai efektif atau tidaknya suatu konten.
Latest Comment
Belum ada komentar
Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya