Deretan Fakta Kematian Haruki Noguchi Usai Alami Kecelakaan Horor di Mandalika

18 Aug 2023 19:08 WIB

thumbnail-article

Foto mendiang Haruki Nugochi yang meninggal karena kecelakaan dalam race Mandalika. (Sumber: Instagram/noguchiharuki56)

Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Rizal Amril

Pembalap Jepang Haruki Noguchi meninggal dunia setelah alami kecelakaan dalam balapan kedua ASB 1000 ARRC di Sirkuit Mandalika pada Minggu (13/08/2023).

Sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB, Haruki Noguchi menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu, (16/08).

Di bawah ini terdapat beberapa fakta penting yang berhubungan dengan kematian Haruki Noguchi, pembalap dari tim SDG Motor Sports Honda.

Detik-detik kecelakaan mengerikan

Haruki Noguchi, yang merupakan calon kuat juara musim ini, berusaha untuk meraih prestasi terbaiknya dalam balapan kedua (Race 2) ARRC Mandalika demi mendekati posisi Markus Reiterberger di puncak klasemen.

Ketika memasuki lap keempat dan berada di tikungan ke-10, Noguchi terlibat dalam kontak dengan Zaqhwan Zaidi dalam sebuah situasi persaingan yang ketat. 

Zaidi terjatuh dan keluar dari lintasan, sementara Noguchi tersungkur di jalur balapan.

Nahas, Noguchi terlindas motor pembalap Malaysia Kasma Daniel yang tengah melaju dengan cepat dan tidak dapat menghindari Noguchi. 

Bendera merah langsung dikibarkan, dan balapan dihentikan seketika. Noguchi kemudian dilarikan ke fasilitas medis di Sirkuit Mandalika.

Harapan pulih dari tim

Setelah kecelakaan tragis yang dialaminya, Balapan 2 ASB 1000 di Mandalika pun dihentikan. 

Noguchi mendapat perawatan di pusat medis Sirkuit Mandalika dan kemudian dibawa ke RSUD Provinsi NTB.

Melalui pernyataan resmi di Twitter, SDG MS Harc-Pro Honda Ph menyatakan keyakinan mereka bahwa Noguchi akan segera pulih setelah menerima perawatan medis di Lombok.

"Usai kecelakaan, Haruki Noguchi ditangani di medical center trek dan distabilkan. Dia juga telah ditransfer ke rumah sakit lokal untuk penanganan lebih jauh. Kami yakin Haruki akan segera pulih," tulis SDG Motor Sports dalam keterangan resmi.

Berita duka pada Rabu sore

Kabar meninggalnya Noguchi pertama kali diumumkan oleh Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM). 

Melalui pernyataan di media sosial, FIM mengumumkan bahwa pembalap dengan nomor 73 itu meninggal pada sore hari Rabu di rumah sakit di NTB.

"Dengan kesedihan mendalam kami mengabarkan berita duka atas meninggalnya Haruki Noguchi setelah tiga hari menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum, NTB," pernyataan resmi FIM Asia melalui media sosial.

"Terlepas dari upaya terbaik dari staf medis, Haruki meninggal karena luka yang dialaminya pada 16 Agustus 2023 pukul 17.40 waktu setempat," imbuhnya.

Penyebab kematian

Direktur RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat Lalu Herman Mahaputra memberikan penjelasan terkait penyebab kematian Haruki Noguchi. 

Herman memastikan bahwa Noguchi mendapatkan perawatan terbaik selama di rumah sakit.

Selama masa perawatan, RSUD Provinsi NTB melibatkan tim dokter yang ahli dalam berbagai bidang, termasuk dokter spesialis darurat, anestesi, bedah saraf, bedah umum, radiologi, dan torak kardiovaskuler.

"Penyebab kematian karena cedera kepala berat atau multipel trauma, mulai dari kepala sampai leher. Jadi tim kesehatan sudah melakukan sesuai dengan standar dan itu juga kami lakukan dalam hitungan waktu sangat baik," ucap Herman pada Kamis (17/08).

Jenazah dipulangkan ke Jepang

Keluarga Noguchi dari Jepang juga berada di RSUD Provinsi NTB saat berita tentang meninggalnya sang pembalap diumumkan.

"Kami sudah menjelaskan kepada keluarganya yang datang dari Jepang dan pihak keluarga pun sudah menerima dan mengikhlaskan," ucap Herman.

Rencananya, jenazah Noguchi akan dipulangkan ke Jepang untuk disemayamkan di tanah kelahirannya.

"Jenazah sampai saat ini masih menunggu agen dari Jepang untuk persiapan peti jenazah dan selanjutnya diterbangkan ke Jepang. Tapi kami belum tahu sampai kapan, apakah hari ini atau juga besok [Jumat] jenazah dibawa ke Jepang," katanya.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER