Konflik antara Palestina dan Israel kembali memanas. Akhir pekan lalu, Hamas meluncurkan serangan roket dari Gaza yang menewaskan setidaknya 900 orang.
Organisasi itu juga melakukan penculikan dan penyanderaan terhadap lebih dari 100 warga sipil Israel.
Merespons serangan tersebut, pemerintah Israel mendeklarasikan perang dengan Hamas dan memerintahkan pengepungan total atas wilayah Gaza pada Senin (9/10/2023). Israel juga memutus seluruh pasokan listrik, air, dan makanan ke wilayah tersebut.
Di media sosial, banyak selebritas dan figur publik Hollywood yang turut menyuarakan pandangan mereka terkait situasi konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel.
Gal Gadot, aktris pemeran Wonder Woman yang berkebangsaan Israel, tetap konsisten dengan dukungannya terhadap Yahudi dan Israel.
Madonna, Dwayne “The Rock” Johnson, Natalie Portman, Jamie Lee Curtis, hingga Kylie Jenner juga menunjukkan keberpihakannya terhadap Israel.
Di sisi lain, selebritas seperti Gigi dan Bella Hadid, Zara Larsson, hingga Mia Khalifa secara tegas menyatakan dirinya berada di sisi Palestina.
Gal Gadot
Sejak awal, Gal Gadot diketahui selalu berpihak kepada Israel, negara asalnya. Kini, bintang Wonder Woman itu kembali menyatakan dukungan kepada tanah kelahirannya. Ia bahkan mendedikasikan laman Instagramnya untuk membagikan informasi terbaru seputar konflik yang terjadi.
“Saya bersama Israel dan Anda harus melakukannya juga. Dunia tidak bisa diam saja ketika aksi teror mengerikan ini tengah terjadi,” tulis Gal Gadot di Instagram pribadinya.
Kylie Jenner
Kylie Jenner sempat membagikan foto dari akun pro-Israel di Instagram, Stand With Us. Gambar itu memperlihatkan bendera Israel dan tulisan “Sekarang dan selamanya, kami berdiri bersama rakyat Israel!”.
Unggahan itu kemudian langsung dihapus setelah Kylie Jenner dihujani komentar-komentar pro-Palestina.
Bono U2
U2 menggelar konser di Las Vegas pada Minggu (8/10/2023) malam waktu setempat. Saat membawakan “Pride”, Bono mengubah lirik lagu itu untuk menghormati korban yang terbunuh di Israel.
“Mengingat apa yang terjadi di Israel dan gaza, lagu tentang nirkekerasan terdengar konyol, bahkan menggelikan. Namun, kami selalu berdoa untuk perdamaian dan nirkekerasan,” kata band tersebut.
Bono mengubah bait pertama dari lagu “Pride” yang awalnya menceritakan kematian Martin Luther King Jr. menjadi tentang pembantaian di israel.
“Early morning/ October seven/ The sun is rising in the desert sky// Stars of David/ They took your life but they could not take your pride,” demikian bunyi lirik yang dinyanyikan oleh Bono.
Justin Bieber
Pelantun “Baby” ini juga sempat mengunggah ulang sebuah foto yang memperlihatkan foto reruntuhan kota dengan kalimat berbunyi “Berdoa untuk Israel”.
Belakangan,diketahui bahwa foto reruntuhan itu diambil di Gaza, bukan Israel. Sama seperti Kylie Jenner, Justin Bieber juga menghapus unggahannya tersebut.
Gigi Hadid
Supermodel Gigi Hadid sejak dulu konsisten menunjukkan dukungan terhadap Palestina. Gigi sendiri merupakan keturunan Palestina dari ayahnya, Mohamed Anwar Hadid.
Terkait konflik terbaru antara Palestina dan Israel, Gigi memilih untuk tidak mendukung pihak mana pun. Alih-alih, Gigi mengajak publik untuk berpihak kepada kemanusiaan. Ia juga menegaskan bahwa dukungan yang diberikan kepada Palestina tidak selalu berarti antisemitisme.
Zara Larsson
Penyanyi asal Swedia ini memberikan komentarnya terkait situasi konflik Palestina-Israel melalui unggahan di Instagram Story. Zara mempertanyakan perbedaan sikap yang diambil oleh publik saat meletusnya konflik Ukraina-Rusia dan Palestina-Israel.
Sebagaimana diketahui, publik memberikan dukungan besar-besaran kepada Ukraina saat Rusia melancarkan serangan ke negara tersebut. Sementara itu, mereka yang dulunya mendukung Ukraina tak menunjukkan dukungan serupa kepada Palestina yang sama-sama merupakan korban invasi wilayah.
Mia Khalifa
Mia Khalifa membagikan unggahan di X (dulunya Twitter) yang menyebabkan dirinya dipecat dari posisi sebagai penasihat di Red Light Holland.
“Bisakah seseorang memberitahu pejuang kemerdekaan di Palestina untuk memutar ponselnya dan merekam secara horizontal,” tulis Mia Khalifa merujuk pada video-video di media sosial yang memperlihatkan dampak dari serangan Hamas di Israel.
CEO Red Light Holland Todd Shapiro merespons pernyataan Mia dengan memecatnya secara publik melalui cuitan tanggapan di X.
Mia Khalifa kemudian menanggapi pemecatan dirinya dengan cuitan lain. “Mendukung Palestina membuatku kehilangan kesempatan bisnis, tapi aku lebih marah kepada diriku sendiri karena tidak memeriksa terlebih dahulu apakah aku sedang berbisnis dengan Zionis. Kesalahanku.” tulis Mia.
KOMENTAR
Latest Comment