Doa agar Bisa Membayar Utang Berdasarkan Ajaran Rasulullah SAW

18 April 2024 16:04 WIB

Narasi TV

Ilustrasi uang untuk membayar utang. (Sumber: Freepik/jcomp)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Utang merupakan salah satu hal yang memiliki aturan yang ketat dalam Islam. Meskipun tidak dilarang, namun Islam mengharuskan umatnya untuk melunasinya sesuai dengan kesepakatan.

Aturan tentang utang dalam Islam bahkan diatur melalui Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 282. Dalam ayat tersebut, utang piutang sesuai syariat harus diselesaikan sesuai waktu kesepakatan. 

Ayat tersebut juga menjelaskan aturan adanya pencatatan yang rinci atas besaran utang dan anjuran mendatangkan saksi ketika proses utang dilakukan.

Dalam utang piutang, terdapat aturan tegas dalam Islam yang mengatur pihak yang berutang harus mengembalikan utangnya.

Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari, Rasulullah saw. bahkan disebutkan tak mau menyalatkan jenazah seseorang yang masih memiliki utang semasa hidup.

Oleh karenanya, pihak yang berutang harus berusaha untuk membayar utang sesuai tenggat yang disepakati.

Selain berikhtiar dengan bekerja dan tak menunda pembayaran utang, seorang muslim juga dapat berdoa agar bisa membayar utang.

Doa tersebut dapat menjadi bentuk permintaan pertolongan dari Allah Swt. agar diberikan jalan keluar dalam melunasi hutang serta kemampuan untuk mendapatkan rezeki yang berkah dan halal.

Doa agar bisa membayar utang

Doa agar bisa membayar utang pernah diajarkan oleh Rasulullah saw. Dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad saw. mengajarkan doa tersebut kepada sahabatnya.

Dikutip dari NU Online, riwayat tersebut menjelaskan bahwa pada suatu hari sahabat Mu’adz bin Jabal tidak hadir dalam salat Jumat. Setelah ditelisik ia bersembunyi di dalam rumah karena ditagih utang.

Rasulullah saw. pun mendatangi Mu’adz bin Jabal dan memberikan amalan agar sahabatnya tersebut bisa segera melunasi utang.

Nabi Muhammad saw. mengajari Mu’adz untuk membaca surah Ali Imran ayat 26-27 dan sebaris doa berikut:

  قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (26) تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ. (26). [آل عمران 26-27]. أَنْتَ رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا، تُؤْتِي مِنْهُمَا مَا تَشَاءُ وَتَمْنَعُ مِنْهُمَا مَا تَشَاءُ، فَقْضِ عَنِّي دَيْنِيْ 

Artinya: "(26) Katakanlah (Muhammad), 'Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Kau berikan kekuasaan kepada siapapun yang Kau kehendaki, dan Kau Cabut kekuasaan dari siapa pun yang Kau Kehendaki. Kau muliakan siapapun yang Kau kehendaki dan Kau hinakan siapapun yang Kau kehendaki. Di dalam kekuasaan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (27) Kaumasukkan malam ke dalam siang dan Kaumasukkan siang kedalam malam; Kau Keluarkan yang hidup dari yang mati dan Kau keluarkan yang mati dari yang hidup; dan Kau Berikan rezeki kepada siapa yang Kau Kehendaki tanpa perhitungan.” (Surat Ali Imran :26-27). Engkau adalah Zat yang Maha Pengasih dan Penyayang di dunia dan di akhirat. Engkau berikan apa yang Kau kehendaki dari keduanya, dan Engkau cegah apa yang Kau kehendaki dari keduanya, karenanya lunasilah utangku.'”. (Ja’far bin Muhammad al-Mustaghfiri, Fadhâ'ilul Qur’ân, Beirut: Dârul Kutubil ‘Ilmiyah)

Doa agar bisa membayar utang lainnya

Selain riwayat al-Mustaghfiri tersebut, juga terdapat riwayat lain dari ijazah doa pelunas utang dari Nabi Muhammad saw. kepada Mu’adz bin Jabal ra., yaitu ketika Mu’adz ra. disarankan untuk membaca doa berikut:

  اَللَّهُمَّ فَارِجَ الْهَمِّ وَكَاشِفَ الْكَرْبِ مُجِيبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّ، رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ  وَرَحِيْمَهُمَا، اِرْحَمْنِي فِي قَضَاءِ دَيْنِي رَحْمَةً تُغْنِينِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ 

Artinya, “Ya Allah Zat yang membukakan (solusi) keprihatinan, yang membukakan (solusi)  kesusahan, yang mengabulkan doa orang yang terdesak, Zat yang Maha Pengasih dan Penyayang di dunia dan di akhirat, belaskasihilah aku dalam melunasi hutangku, dengan belas kasih yang dengannya aku tidak membutuhkan belas kasih selain dari-Mu.”

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR