Doa awal tahun yang diajarkan Rasulullah dapat dilafalkan untuk menatap pergantian tahun baru hijriah. Setiap tahunnya, awal tahun hijriah ditandai dengan tanggal 1 Muharram.
Umat muslim dapat melafalkan doa awal tahun dalam rentang waktu salat Asar hingga menjelang salat Magrib sehari sebelum tahun baru hijriah.
Hal tersebut dikarenakan dalam Islam, pergantian hari tidak ditandai dengan tengah malam, tetapi dengan terbenamnya matahari dan berkumandangnya azan Magrib.
Menukil situs resmi MUI, rentang waktu antara salat asar dengan salat magrib adalah waktu yang paling baik untuk mengintrospeksi diri atas tindakan perbuatan yang telah dilakukan sepanjang tahun.
Dalam Islam, mengintrospeksi diri dinamakan dengan muhasabah. Muhasabah menjadi waktu untuk mengingat apa saja cita-cita ruhaniah yang belum tercapai dan dosa-dosa apa saja yang pernah kita lakukan.
Muhasabah akan semakin bermakna jika kita berdoa sebagai wujud permohonan kepada Allah SWT.
Berikut ini adalah doa awal tahun dalam Kitab Al-Jami’ Al Kabir karya Imam As-Suyuthi. Doa ini juga bisa ditambahkan dengan sholawat atas Nabi Muhammad SAW. Berikut ini adalah doa awal tahun Imam Suyuthi.
Bunyi Doa Awal Tahun Hijriah
Doa awal tahun ini dibaca sebanyak 3 kali dalam rangka menyambut tahun baru hijriah. Dengan doa yang kita baca ini kita berharap mendapatkan anugerah dan kemurahan Allah pada tahun baru ke depan.
اَللّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِيْ هذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنَيْ عَنْهُ وَ لَمْ تُرُضِهِ وَ نَسِيْتَهُ وَ لَمْ تَنْسَهُ وَ حَلَمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَي عُقُوْبَتِيْ وَ دَعَوْتَنِيْ اِلَي التَّوْبَةِ بَعْدَ جُرْأَتِيْ عَلَى مَعْصِيتَكَ اَللّهُمَّ فَاِنِّيْ اسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِيْ وَ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدتْنِي الثَّوَابَ فَاَسْاَلُكَ اللّهُمَّ يَا ذَا الْجُوْدِ وَالْكَرَمِ اَنْ تَقْبَلَهُ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم
Allahumma maa ‘amiltu fi haadzhis-sanati mimmaa nahaitanii ‘anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa uquubatii wa da’autanii ilat taubati ba’da jur-atii alaa ma’syiyatika, Allahumma fa inni astagfiruka fagfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa’adtanitsawaaba fas’alukallahumma yaa kariimu yaa dzal judi wal karami an tataqabbalahuu minnii wa laa taqtha’ rajaaii minka yaa kariim. wa shallalahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihii wa sahbihii wa sallam.
Artinya: “Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar, yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya, dan Engkau sudah mengajak saya untuk bertaubat sesudah saya maksiat. Karena itu ya Allah saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu.
Segala yang telah saya kerjakan selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat yang maha pemurah. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas pendahulu kami Muhammad, Nabi yang Ummi dan juga atas keluarga dan sahabatnya.”
Hikmah membaca doa awal tahun
Berikut ini adalah beberapa hikmah yang bisa kita dapatkan jika kita membaca doa awal tahun.
- Mendoakan tahun yang lebih baik
Melafalkan doa awal tahun menjadikan jika berharap bahwa tahun depan menjadi lebih baik daripada tahun kemarin. Doa awal tahun juga membuat kita semakin dekat dengan Allah SWT.
- Terhindar dari godaan setan
Kita bisa terjaga dari fitnah setan yang terkutuk. Dengan membaca doa awal tahun kita berdoa semoga bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
- Memohon pengampunan dosa
Dengan membaca doa awal tahun kita berdoa agar mendapatkan ampunan dan juga rahmat dari Allah SWT atas perbuatan yang telah dilakukan selama setahun ke belakang. Namun dengan berawalnya tahun kita sebagai manusia juga harus menjadi manusia yang lebih baik lagi dari tahun kemarin.