3 Januari 2023 19:01 WIB
Penulis: Elok Nuri
Editor: Rizal Amril
Setiap muslim dianjutkan melafalkan doa ketika bercermin, hal tersebut dikarenakan bercermin termasuk tindakan mubah menurut syarak.
Meskipun pada dasarnya agama Islam tidak pernah melarang atau menuntut manusia mematut-matut diri di muka cermin, namun Rasulullah SAW tidak menganjurkan untuk dilakukan secara berlebihan.
Hal tersebut juga tertuang dalam firman Allah SWT surat Al-Ahzab ayat 33 berikut.
وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُوْلٰى وَاَقِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰتِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَطِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗاِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًاۚ
Wa qarna fi buyụtikunna wa la tabarrajna tabarrujal-jahiliyyatil-ụla wa aqimnaṣ-ṣalata wa atinaz-zakata wa aṭi’nallāha wa rasụlah, innama yuridullahu liyuz-hiba ‘angkumur-rijsa ahlal-baiti wa yuṭahhirakum taṭ-hira.
Artinya: “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya,” (QS Al-Ahzab: 33).
Terdapat beberapa jenis doa bercermin yang disarankan bagi setiap muslim yang hendak bercermin. Berikut ini merupakan tiga doa bercermin yang dianjurkan.
اَللَّهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِيْ فَحَسِّنْ خُلُقِيْ
Allâhumma kamâ hassanta khalqî fahassin khuluqî.
Artinya: Hai Tuhanku, sebagaimana telah Kau Baguskan kejadianku, maka baguskanlah perangaiku. (Lihat Sayyid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).
اَلْحَمْدُلِلّٰهِ الَّذِى سَوَّى خَلْقِى فَعَدَّلَهُ وَكَرَّمَ صُوْرَةَ وَجْهِى فَحَسَّنَهَاوَجَعَلَنِى مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Alhamdulillahilladzi sawwaa khalqii fa’addalahu wa karrama shurata wajhii fahassanaha waja’alanii minal muslimin.
Artinya : “Segala puji bagi Allah yang telah menyempurnakan dan memperbaiki penciptaanku, memuliakan bentuk wajahku, maka Dia membaguskan dan menjadikan aku termasuk orang-orang Islam.” (HR Ibnu as-Sani).
Doa ini tertuang dalam Al-Quran surat At-Taghabun ayat 3:
خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَ الۡاَرۡضَ بِالۡحَقِّ وَ صَوَّرَکُمۡ فَاَحۡسَنَ صُوَرَکُمۡ ۚ وَ اِلَیۡہِ الۡمَصِیۡرُ
Khalaqas samawati wal arḍa bil ḥaqqi wa ṣawwarakum fa aḥsana ṣuwarakum, wa ilaihil-maṣir.
KOMENTAR
Latest Comment