Doa Berjumpa Pedagang Keliling Lengkap, Arab, Latin dan Terjemahannya

19 April 2024 20:04 WIB

Narasi TV

Ilustrasi bertemu pedagang. (Sumber: Pexels/Quintin Gellar)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Ketika berjumpa pedagang, seorang muslim diajarkan untuk mengamalkan doa untuk mendoakan si pedagang agar diberikan rezeki yang berkah.

Dalam Islam, kegiatan berdagang termasuk dalam salah satu cara mendapat rezeki yang diatur oleh syariat.

Islam mengharuskan umatnya yang berdagang untuk bersikap jujur dan menghindari kecurangan-kecurangan yang merugikan pembelinya.

Oleh karenanya, ketika kita bertemu dengan pedagang yang jujur, kita dapat membantunya dengan mengamalkan doa, memohonkan rida Allah Swt. atas dagangan orang tersebut.

Doa berjumpa pedagang

Ketika bertemu dengan pedagang dan hendak mendoakan orang tersebut agar diberikan keberkahan, doa berikut dapat diamalkan:

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُ فِيْ تِجَارَتِهِ

Allohumma baarik lahuu fii tijoorotihii.

Artinya: “Ya Allah, berkahilah dia di dalam dagangannya.”

Doa di atas merupakan doa yang dibaca Rasulullah saw. saat bertemu dengan Abdullah bin Ja’far saat itu masih berusia anak-anak. Kemudian Rasulullah mendoakannya dengan doa yang di atas.

Hal tersebut, seperti yang disebutkan dalam hadis riwayat Imam Al-Baihaqi dari Amr bin Harits, ia berkata:

انطلق بي ابي الى رسول الله صلى الله عليه وسلم وانا غلام شاب فمر النبي صلى الله عليه وسلم على عبد الله بن جعفر وهو يبيع شيئا يلعب به فدعا له النبي صلى الله عليه وسلم قال : الله بارك له في تجارته

Artinya: “Ayahku bersama denganku pergi menghadap Rasulullah saw., dan pada saat itu aku masih kecil. Lalu Nabi saw. bertemu dengan Abdullah bin Ja’far yang sedang menjual mainannnya, kemudian Nabi saw. mendoakannya dengan doa: Allohumma baarik lahuu fii tijoorotihii (Ya Allah, berkahilah dia di dalam dagangannya).”

Doa memasuki pasar

Selain mengajarkan doa bertemu dengan pedagang keliling, Rasulullah saw. juga mengajarkan doa sebelum masuk ke dalam pasar, berikut adalah doanya:

باسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ إنِّي أسألُكَ خَيْرَ هَذِهِ السُّوقِ وَخَيْرَ ما فِيها وأعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّها وَشَرّ مَا فِيهَا اللَّهُمَّ إنِّي أعُوذُ بِكَ أنْ أُصِيبَ فِيْهَا يَمِيْناً فاجِرَةً أوْ صَفْقَةً خَاسِرَةً

Bismillâh allâhumma innî as-aluka khaira hâdzihi-s-sûqi wa khaira mâ fîhâ wa a‘ûdzubika min syarrihâ wa syarri mâ fîhâ. Allâhumma innî a‘ûdzubika an ushîba fîhâ yamînan fâjiratan au shafqatan khâsiratan.

Artinya: “Dengan nama Allah, ya Allah, aku memohon kebaikan dari pasar ini dan kebaikan dari apa yang ada di dalamnya. Aku berlindung dari keburukan pasar ini dan keburukan apa yang ada di dalamnya. Ya Allah, aku berlindung dari sumpah palsu dan transaksi yang merugikan.” (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Kairo: Darul Hadits)

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR