Doa Kelancaran Berbicara di Depan Umum Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya

Doa kelancaran berbicara di depan umum dapat diamalkan jika kita hendak menjelaskan sesuatu kepada orang banyak namun merasa gugup.

Jika kita mengalami momen tersebut, kita dapat meneladani kisah para nabi yang diberi tugas untuk melakukan syiar ajaran ketauhidan oleh Allah Swt.

Para nabi kerap kali diharuskan berbicara di depan umum, bahkan tak jarang di tengah risiko keselamatan diri mereka sendiri.

Nabi Ibrahim misalnya, yang harus menjelaskan maksudnya menghancurkan berhala sesembahan ketika diadili oleh Raja Namrud dan para pengikutnya yang marah.

Nabi Ibrahim, dalam kisah tersebut, menjelaskan maksudnya dengan kepala dingin, alih-alih gugup.

Kisah lain yang dapat diteladani adalah kisah Nabi Musa as. yang berserah diri kepada Allah Swt. dan berdoa agar diberikan kelancaran berbicara di depan umum ketika merasa gugup untuk melakukannya.

Doa kelancaran berbicara

Melansir NU Online, doa kelancaran berbicara pertama berikut ini dikutip dari kisah Nabi Musa as. yang pernah tak lancar berbicara di depan umum sebagaimana tercantum dalam  surah Thaha ayat 25-28:

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Rabbisyrahlī shadrī wayassirlī amrī wahlul ‘uqdatan min lisānī yafqahū qaulī.

Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.”

Doa kelancaran berbicara lainnya

Selain doa di atas, terdapat pula doa kelancaran berbicara di depan umum yang lain, yakni sebagai berikut:

لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ

lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn.

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."

Doa memohon ketenangan hati saat berbicara di depan publik

Selain doa di atas terdapat doa ketenangan hati yang pernah diajarkan Rasulullah kepada sahabatnya dalam sebuah hadis.

Dalam riwayat tersebut Rasulullah saw. mengajarkan bahwa terdapat doa untuk menenangkan hati yang gelisah, yang dapat digunakan ketika merasa gugup berbicara di depan umum sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ

Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna’u bi ’atho-ika.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu.”