5 Bacaan Doa untuk Menghilangkan Rasa Cemas dan Ketakutan

19 Februari 2024 21:02 WIB

Narasi TV

Ilustrasi seorang muslim mangamalkan doa menghilangkan cemas dan takut. (Sumber: Freepik)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Dalam Islam, doa dapat menjadi salah satu bentuk ikhtiar untuk menghilangkan rasa cemas dan ketakutan yang tengah melanda hati.

Biasanya rasa cemas hadir lantaran kita sebagai hamba kerap kali berada dalam ketidakpastian akan masa depan, pekerjaan, dan juga jodoh. 

Dalam keadaan semacan itu, iman dan spiritual  dapat memberikan dukungan yang kuat kepada setiap insan.

Bagi Allah Yang Maha Kuasa, rasa cemas dan ketakutan yang dialami kita sebagai manusia tentu bukan perkara yang sulit untuk dihilangkan.

Oleh karenanya, berdoa dapat menjadi salah satu cara kita sebagai hamba untuk memohon diberikan kekuatan hati menjalani hidup.

Doa menghilangkan kecemasan dan ketakutan

Mengutip dari laman NU Online, berikut adalah berbagai doa yang dapat kamu amalkan saat berada di rasa kecemasan dan ketakutan.

1. Doa saat cemas dan takut

اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِي بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَائُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ القُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِي وَنُوْرَ صَدْرِي وَجِلَاءَ غَمِّي وَذَهَابَ حُزْنِي وَهَمِّي 

Allāhumma innī ‘abduka, wabnu ‘abdika, wabnu amatika. Nāshiyatī bi yadika mādhin fiyya hukmuka, ‘adlun fiyya qadhā’uka. As’aluka bi kulli ismin huwa laka sammayta bihī nafsaka, wa anzaltahū fī kitābika, aw ‘allamtahū ahadan min khalqika, awista’tsarta bihī fī ilmil ghaybi ‘indaka, an taj’alal qur’āna rabī‘a qalbī, wa nūra shadrī, wa jilā’a ghammī, wa dzahāba huznī wa hammī. 

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku hamba-Mu, putra hamba-Mu (laki-laki), putra hamba-Mu (perempuan). Nasibku di tangan-Mu, berlaku padaku ketentuan-Mu, adil padaku putusan-Mu. Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama-Mu yang Kau sebut untuk diri-Mu, (nama) yang Kau turunkan dalam kitab-Mu, (nama) yang Kau ajarkan pada segelintir hamba-Mu, atau (nama) yang hanya Kau sendiri yang mengetahuinya dalam pengetahuan ghaib agar Kau menjadikan Al-Qur’an sebagai musim semi (di) hatiku, cahaya batinku, pelenyap kebingunganku, dan penghilang kesedihan serta kebimbanganku.”

2. Doa ketika sedang galau dan risau 

أعُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياطِينِ وأنْ يَحْضُرُونِ‏  

A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min ghadhabihī, wa ‘iqābihī, wa syarri ‘ibādihī, wa min hamazātis syayāthīni wa an yahdhurūn.

Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, siksa-Nya, keburukan hamba-Nya, gangguan setan, dan setan yang hadir.” 

3. Doa menerima kenyataan 

حَسْبِىَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ 

Hasbiyallāhu wa ni‘mal wakīl. 

Artinya: “Cukuplah Allah bagiku dan ia sebaik-baik wakil.” 

4. Doa mohon dijauhkan dari rasa takut dan cemas

اللَّهُ اللَّه رَبِّي لَا شَرِيكَ لَه

Allaahu allaahu rabbi laa syariika lah.

Artinya: "Ya Allah, ya Allah, ya tuhanku, tak ada sesuatu yang disekutukan bagi-Nya."

5. Doa agar tergerak beribadah supaya tidak cemas dan takut

اللّهُمَّ وَفِّقْنَا لِطَاعَتِكَ وَأَتْمِمْ تَقْصِيْرَنَا وَتَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ والحمد لله رب العالمين 

Allahumma waffiqna li tha‘atika, wa atmim taqshirana, wa taqabbal minna, innaka antas sami‘ul ‘alim. Wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘alihi wa shahbihi wa sallam. Walhamdulillahi rabbil ‘alamin.

Artinya: “Ya Allah, bimbinglah jalan kami pada jalan ketaatan kepada-Mu, sempurnakanlah kekurangan kami, terimalah ibadah kami. Sungguh, Kau maha mendengar lagi mengetahui. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam-Nya kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya.” 

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR