1 Februari 2023 06:15
Seorang Muslim melaksanakan salat Idul Adha di kota Kolkata, India timur 9 Desember 2008. REUTERS/Parth Sanyal
Penulis: Elok Nuri
Editor: Rizal Amril
Melafalkan doa untuk orang tua merupakan salah satu bentuk bakti dan cinta seorang anak kepada ibu bapaknya.
Islam mengajarkan anak untuk selalu berbakti kepada orang tuanya, bahkan setelah ibu bapaknya telah meninggal dunia.
Dalam Islam, doa untuk orang tua memiliki keutamaan yang tinggi. Doa ini digolongkan sebagai satu dari tiga amal jariyah, amalan yang pahalanya terus mengalir bahkan setelah orang yang melakukan amalan telah meninggal.
Hal tersebut mencerminkan bagaimana Islam begitu meninggikan derajat orang tua, juga menekankan kepada seorang anak untuk berbakti kepada ibu bapaknya.
Perintah untuk berbakti kepada orang tua bahkan diperintahkan oleh Allah sendiri, penjelasan ini tertuang dalam Al-Quran, surat Al-Isra’ ayat 23 berikut.
وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
Wa qadlaa rabbuka allaa ta’buduu illaa iyyaahu wa bilwalidaini ihsaanaan.
Artinya, “Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orang tuamu dengan sebaik-baiknya,” (Surat Al-Isra’ ayat 23).
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.
Artinya, “Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.”
Jika orang tua telah meninggal dunia, Allah memberikan kesempatan bagi seorang anak untuk terus berbakti, yaitu dengan memohonkan ampun.
Berikut ini meruapakan doa untuk orang tua yang telah wafat:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا
Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimāt, wal mukminīna wal mukmināt, al-ahyā'i minhum wal amwāt, min masyāriqil ardhi ilā maghāribihā, barrihā wa bahrihā, khushūshan ilā ābā'inā, wa ummahātinā, wa ajdādinā, wa jaddārinā, wa asātidzatinā, wa mu'allimīnā, wa li man ahsana ilainā, wa li ashhābil huquqi 'alaynā.
Artinya, "Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustaz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami."
Latest Comment
Belum ada komentar
Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya