Elektabilitas Tiga Paslon Berdasarkan Lembaga Survei di Indonesia

27 Oktober 2023 19:10 WIB

Narasi TV

Ilustrasi - Bakal calon Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024 (ANTARA/Naufal Ammar)

Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Rizal Amril

Hasil survei terbaru mengenai elektabilitas calon presiden (capres) setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia calon capres-cawapres telah dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Prabowo Subianto saat ini memimpin dalam survei tersebut, diikuti oleh Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Dilansir dari detikNews, survei ini berlangsung pada tanggal 16-18 Oktober 2023 dan melibatkan 1.229 responden. 

Survei dilakukan melalui wawancara telepon dengan target populasi responden yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 17 tahun atau sudah menikah.

Survei dilakukan setelah MK mengambil keputusan bahwa calon presiden dan wakil presiden di bawah usia 40 tahun diperbolehkan maju jika mereka memiliki pengalaman sebagai kepala daerah.

Pemilihan sampel responden dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD), yang merupakan teknik pengambilan sampel dengan cara menghasilkan nomor telepon secara acak.

Wawancara telepon dilakukan oleh pewawancara yang telah terlatih. Tingkat cakupan nasional survei ini mencapai 83 persen, dengan margin of error sekitar ±2,9 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Menurut peneliti LSI Djayadi Hanan hasil simulasi menunjukkan bahwa Prabowo Subianto memimpin dengan elektabilitas sebesar 35,8 persen, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan 30,9 persen, dan Anies Baswedan dengan 19,7 persen.

Hasil survei elektabilitas capres teratas pasca-putusan MK adalah sebagai berikut:

  • Prabowo Subianto 35,8 persen,
  • Ganjar Pranowo 30,9 persen,
  • Anies Baswedan 19,7 persen,
  • Sementara itu, responden yang belum memutuskan pilihan capres sebanyak 13,6 persen.

Hasil LSI Denny JA

Elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menunjukkan keunggulan menurut hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Dalam survei simulasi dengan tiga pasangan capres-cawapres yang berbeda, pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini meraih elektabilitas sekitar 39,3 persen. Hasil ini sedikit unggul dari pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendapatkan dukungan sebesar 36,9 persen dari responden.

Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tertinggal cukup jauh dengan tingkat elektabilitas sekitar 15 persen.

Sebagai tambahan, sekitar 8,8 persen responden menyatakan bahwa mereka tidak tahu atau tidak menjawab pertanyaan survei tersebut.

Dari hasil survei tersebut, LSI Denny JA menyimpulkan bahwa belum ada pasangan calon yang dapat memastikan kemenangan dalam putaran pertama.

Selain itu, LSI Denny JA juga melakukan simulasi pertarungan dua pasangan calon atau head-to-head antara Prabowo-Gibran dengan Ganjar-Mahfud.

Hasilnya menunjukkan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara sekitar 52,5 persen, sementara Ganjar-Mahfud mendapatkan dukungan sekitar 44,4 persen dari responden.

Hanggoro menyatakan bahwa kemungkinan besar kedua pasangan ini akan bersaing di putaran kedua Pemilu 2024, mengingat konsistensi hasil survei yang menunjukkan keduanya selalu unggul dalam survei-survei terbaru.

Survei ini melibatkan 1.200 responden dari berbagai wilayah di Indonesia. Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling.

Data survei dikumpulkan antara tanggal 4 hingga 12 September 2023 melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR