Sederet Fakta Mundurnya Joe Biden dari Pilpres AS 2024: Kronologi dan Kandidat Pengganti

23 Jul 2024 16:07 WIB

thumbnail-article

Joe Biden. Sumber: Reuters.

Penulis: Elok Nuri

Editor: Margareth Ratih. F

Keputusan presiden petahana Joe Biden mengundurkan diri dari pencalonan sebagai Presiden AS periode kedua pada Senin dini hari, 22 Juli 2024, masih menjadi sorotan publik. Berikut adalah fakta di balik keputusan Presiden berumur 81 tahun itu mundur dari pencalonan Pemilihan Presiden AS 2024. 

Pada mulanya tanggal 11 Juli 2024 Biden mengatakan tidak akan mengundurkan diri dari pencalonan presiden AS ini. Namun saat mengumumkan keputusannya mengundurkan diri didasarkan demi kepentingan terbaik Partai Demokrat dan negara. 

Beberapa pekan terakhir sebelum mengumumkan pengunduran diri, Biden mendapat banyak desakan dari berbagai pihak. Mereka menilai bahwa usia sepuh Biden dianggap tidak lagi mampu mengemban tanggung jawab besar sebagai Presiden Amerika mendatang.

Terlebih penampilannya yang buruk saat debat dengan Donald Trump, kandidat calon presiden dari Partai Republik, semakin memperkuat persepsi tersebut.

Berikut adalah sederet fakta dan kronologi mundurnya Biden dari pencalonan Presiden AS.

Mendapatkan desakan pengunduran diri dari internal partai

Mundurnya Biden tidak luput desakan yang dilakukan oleh sejumlah kelompok  Kongres yaitu Hillary Scholten, Greg Stanton, dan Ed Case. 

Ketiga tokoh tersebut diketahui bergabung di partai yang sama dengan Biden, Demokrat. Bagi Hillary, Joe Biden telah berhasil mengabdikan dirinya untuk masyarakat Amerika. Selain itu Hillary juga mengatakan bahwa pengunduran diri Biden dalam Pilpres 2025 disebabkan oleh faktor umur.

Tidak hanya ketiga tokoh tersebut, pasangan Biden saat ia menjadi wakil presiden, Barack Obama juga menyampaikan jika Biden perlu mempertimbangkan kembali kelayakannya maju Pemilihan Presiden AS mendatang.

Demokrat belum mengumumkan pengganti Biden

Saat artikel ini ditulis, Demokrat belum secara resmi menunjuk kandidat pengganti Biden. Mengutip dari The Guardian, konvensi Demokrat baru akan diselenggarakan pada 19-22 Agustus mendatang di Chicago. 

Biden menunjuk Kamala Harris sebagai penggantinya maju ke pemilihan Presiden AS. 

Di saat mengumumkan pengunduran dirinya, Biden mendukung agar Wakil Presiden AS Kamala Harris untuk maju menggantikannya. Dalam akun X (dulu Twitter) Biden mengatakan, bahwa menjadikan Kamala Harris sebagai Wakil Presiden pada 2020 adalah keputusan terbaik yang pernah ia buat.

"Hari ini saya ingin menawarkan dukungan penuh dan dukungan saya untuk Kamala sebagai calon partai kita tahun ini. Demokrat - saatnya untuk bersatu dan mengalahkan Trump. Mari kita lakukan ini," tulis Biden di akun X-nya. 

Sampai berita ini diturunkan, Harris juga sudah didukung oleh sejumlah pucuk pimpinan politikus Partai Demokrat dan mayoritas donatur partai itu. 

Sementara Harris sendiri siap berkomitmen untuk menjadi pengganti Biden dari pencalonan Presiden Amerika Serikat mendatang.

"Saya merasa terhormat mendapat dukungan dari Presiden dan niat saya adalah untuk mendapatkan dan memenangkan nominasi ini," ungkap Kamala Harris pada Minggu 21 Juli 2024 waktu setempat, dikutip dari CNN.

Mencetak Sejarah setelah 56 tahun terakhir

Mundurnya Biden yang notabene Capres Pertahanan dari Pilpres AS merupakan catatan sejarah baru setelah 56 tahun terakhir, yakni pengunduran diri yang dilakukan oleh Lyndon Johnson.

Saat itu Johnson memutuskan mundur meski dalam pemungutan suara di tahap primary, ia unggul tipis dari pesaingnya dalam Partai Demokrat, Eugene McCarthy.

Sementara Biden memilih mundur setelah berkampanye dan menjalani debat perdana melawan rivalnya, Donald Trump.

Performa buruk saat debat melawan Trump

Performa buruk Biden saat debat perdana dengan lawannya Donald Trump pada 27 Juni 2024, semakin menambah daftar tekanan Biden untuk mundur.

Biden kerap kali mencampuradukkan nama dan angka, keseleo lidah, tidak mampu memainkan alur pikiran bahkan terlihat gagal menangkis serangan Trump.

Di sisi lainnya, popularitas Trump semakin meroket saat dirinya selamat dari insiden penembakan saat berkampanye di Butler, Pennsylvania, pada 13 Juli 2024.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER