Joe Biden Mundur dari Pencalonan Presiden AS 2024, Minta Kamala Harris Gantikan

22 Jul 2024 17:07 WIB

thumbnail-article

Presiden AS Joe Biden ketika menyambangi Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina pada 26 Maret 2024. (Sumber: REUTERS/Elizabeth Frantz)

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Rizal Amril

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan bahwa dirinya akan mundur dari pencalonan presiden AS pada Pemilu 2024. 

Pengumuman yang disampaikan Biden pada Minggu (21/07) itu sontak mengagetkan khalayak AS. Terlebih, Pemilu AS akan berlangsung hanya dalam waktu 107 hari sejak pengumuman tersebut. 

“Merupakan kehormatan besar dalam hidup saya untuk melayani Anda sebagai seorang Presiden,” ujar Biden dalam keterangan tertulisnya. 

Biden menyebut keputusannya untuk mundur sebagai calon presiden merupakan yang terbaik bagi negara dan partainya, Demokrat. 

“Kendati merupakan niat saya untuk kembali mencalonkan diri, saya percaya bahwa yang terbaik untuk partai dan negara adalah jika saya mundur dan fokus sepenuhnya untuk menyelesaikan tugas sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya,” ungkap Biden.

Sebagai ganti dirinya, Biden mendukung Wakil Presiden Kamala Harris yang juga merupakan rekan separtainya untuk maju sebagai capres dari Partai Demokrat. 

Adapun akhir pekan nanti, Biden akan menyampaikan pernyataan terperinci terkait keputusannya itu di hadapan publik.

Langkah Biden untuk batal maju sebagai capres petahana diputuskan dalam kurun waktu 48 jam setelah ia berkonsultasi dengan keluarga dan penasihat via telepon. Biden sendiri diketahui tengah menjalani pemulihan usai terpapar COVID-19.

Kendati demikian, mundurnya Biden bukan disebabkan oleh kondisi kesehatannya, sebagaimana disampaikan oleh perwakilan White House dikutip dari CNN

Publik AS sejatinya telah sejak lama mendesak Biden agar membatalkan saja rencana pencalonannya. Di usianya yang telah mencapai 81 tahun, Biden dianggap sudah berumur dan fisiknya terlalu lemah untuk jadi pemimpin negara.

Tanda-tanda keuzuran Biden telah tampak dalam beberapa kesempatan saat dirinya muncul di muka publik. Mulai dari sikapnya yang sedikit linglung hingga perkataannya yang berbelit, seperti saat dirinya salah memanggil Kamala Harris dengan sebutan “Wakil Presiden Trump”.

Kondisi ini memicu kekhawatiran tak hanya dari publik melainkan juga sejumlah politisi serta rekan separtai Biden di Demokrat, termasuk mantan presiden Barack Obama.

Pilpres AS sendiri dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 5 November 2024 mendatang.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER