Profil Kamala Harris, Sosok yang Siap Gantikan Joe Biden di Pilpres AS 2024

22 Jul 2024 22:07 WIB

thumbnail-article

Wakil Presiden AS Kamala Harris di Gedung Putih di Washington, AS pada 25 April 2024. (Sumber: REUTERS/Bonnie Cash)

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Rizal Amril

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden baru saja mengumumkan bahwa dirinya mundur sebagai kandidat calon presiden pada Pilpres 2024. Sebagai gantinya, ia merekomendasikan Wakil Presiden Kamala Harris untuk maju dalam kontestasi.  

Biden menyampaikan dukungan kepada rekan separtainya itu dalam pengumuman tertulis pada Minggu (21/7/2024). 

“Hari ini, saya ingin menawarkan dukungan sepenuhnya kepada Kamala untuk menjadi perwakilan partai kami tahun ini. Demokrat, waktunya bersatu dan mengalahkan Trump,” demikian bunyi pernyataan yang disampaikan Biden.

Biden menyebut Harris sebagai ‘rekan kerja yang luar biasa’ dan bahwa memilihnya sebagai wakil presiden merupakan ‘keputusannya yang terbaik’. 

Menanggapi dukungan Biden, Harris mengaku siap untuk memenangkan dukungan dari Partai Demokrat dan maju sebagai capres. 

“Saya merasa terhormat mendapatkan dukungan dari Presiden. Saya akan melakukan apa pun dengan kekuatan saya untuk mempersatukan Partai Demokrat, dan mempersatukan seluruh bangsa untuk mengalahkan Donald Trump serta agenda Proyek 2025-nya,” ujar Harris dalam pernyataannya di X.

Seperti apa sosok Kamala Harris yang digadang-gadang menggantikan Joe Biden mewakili Partai Demokrat dalam ajang Pilpres AS 2024?

Profil Kamala Harris

Kamala Harris lahir di Oakland, California, dari keluarga imigran. Ibunya, Shyamala Gopalan, seorang ilmuwan kanker payudara, datang ke AS dari India saat usianya 19 tahun. Sementara itu, ayahnya bernama Donald Harris merupakan seorang ekonom asal Jamaika.

Kedua orang tua Harris sama-sama aktif dalam mengadvokasi hak-hak sipil. Aktivisme orang tuanya inilah yang turut membentuk kesadaran politik Harris sejak usia muda. 

Kamala Harris berkuliah di Howard University dan lulus pada tahun 1986 dengan menyandang gelar dalam ilmu politik dan ekonomi. 

Usai menyelesaikan kuliahnya di Howard, Harris kembali ke California dan melanjutkan pendidikannya, kali ini di bidang hukum, di Hastings College of Law di University of California. Ia lulus pada tahun 1989 dengan gelar Juris Doctor. 

Karier profesional Harris dimulai pada 1990 daat dirinya diangkat sebagai wakil jaksa wilayah di Alameda County, California. Pada 1998, ia dipindahtugaskan ke San Fransisco sebagai asisten jaksa wilayah. 

Pada 2002, Harris mencalonkan diri sebagai Jakwa Wilayah San Fransisco dan terpilih hingga dua periode (2004—2011). Dari situ, karier Harris semakin menanjak sampai dirinya menjabat sebagai Jaksa Agung California (2011—2016) dan terpilih sebagai Senat AS untuk California (2017—2021). 

Kamala Harris sempat berhadapan dengan Joe Biden dalam pencalonan presiden dari Partai Demokrat 2020. Namun, ia mengundurkan diri pada 3 Desember 2019 dan mendukung Joe Biden sebagai calon presiden. 

Pada 11 Agustus 2020, Biden memilih Harris sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2020. Dengan keluarnya Joe Biden sebagai pemenang pemilu, Harris otomatis menjadi wakil presiden wanita keturunan kulit hitam pertama yang menjadi wapres di AS. 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER