Janji Ganjar Pranowo untuk Kaum Perempuan dan Disabilitas Indonesia

4 Februari 2024 22:02 WIB

Narasi TV

Capres no urut 03, Ganjar Pranowo, dalam Debat Capres Kelima pada Minggu, (04/02). Sumber: YouTube Najwa Shihab.

Penulis: Elok Nuri

Editor: Margareth Ratih. F

Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan visi misi dan program kerjanya terkait disabilitas pada debat kelima, Minggu (4/2/2024).

Bagi mantan Gubernur Jawa Tengah ini, akses kesehatan perlu diwujudkan pada setiap desa, oleh karenanya Ganjar berjanji jika terpilih menjadi presiden akan membuat program program satu desa, satu fasilitas kesehatan (faskes), dan satu tenaga kesehatan (nakes).

“Tentu saja akses kesehatan yang diperlukan di setiap desa, itu kenapa Ganjar-Mahfud membuat satu desa, satu faskes, satu nakes karena kami ingin mereka mendapatkan yang terbaik,” ungkap Ganjar.

Dengan program yang ia canangkan, Ganjar berharap ibu, anak, lanjut usia (lansia), disabilitas, dan masyarakat adat bisa mendapat layanan yang baik meski di daerah terisolasi.

“Ibu, anak, lansia, disabilitas, masyarakat adat akan mendapatkan peran yang sama di dalam layanan-layanan kesehatan, di mana di daerah-daerah terisolir mereka membutuhkan akses ini dengan sangat bagus,” tutur Ganjar.

KTP sakti: mudahkan pendataan disabilitas

Ganjar menyebutkan bahwa kehadiran KTP Sakti dapat mempermudah pendataan kelompok disabilitas dalam satu kartu.

"Kenapa pakai KTP Sakti? Satu KTP saja, bisa profiling semua, termasuk disabilitas. Maka, kalaulah satu data Indonesia, lalu di-cropping, satu saja terkait dengan disabilitas maka perlakuan kita, bisa kita berikan apapun untuk mereka,"  terang Ganjar.

Politisi PDIP itu juga menyinggung bahwa negara harus turut hadir dan tidak boleh alpa terhadap inklusivitas, terutama dalam merencanakan pembangunan.

Kelompok disabilitas juga perlu dilibatkan dan hadirkan agar pendapat mereka bisa didengar untuk sebuah kebijakan.

"Semua akan mendengarkan apa kebutuhan mereka. Itulah yang nantinya akan keluar menjadi kebijakan publik, apa yang harus disampaikan kepada mereka sehingga no one left behind (tidak ada seorang pun yang tertinggal), dan mereka akan mendapatkan apa yang dia inginkan,"  ungkap Ganjar.

Janji Ganjar untuk kaum perempuan dan disabilitas

Dalam debat kelima ini capres nomor urut 3 ini juga mengklaim diminta oleh aktivis Perempuan asal Yogyakarta Kalis Mardiasih untuk bisa memperhatikan dua kelompok terpinggirkan, yaitu perempuan dan penyandang disabilitas.

"Perempuan muda dari Yogya, Mbak Kalis namanya, menyampaikan 'Pak Ganjar, perhatikan mereka yang selama ini terpinggirkan, ada dua yang utama: kelompok perempuan dan yang kedua penyandang disabilitas. Tolong betul agar sekolah makin inklusif dan tidak mendapatkan perlakuan yang diskriminatif," kata Ganjar

Dengan pendidikan yang baik, perempuan dan disabilitas bisa bekerja karena sudah memiliki keterampilan yang baik. Oleh karenanya jika terpilih nanti, Ganjar berjanji akan mendorong pendidikan yang baik bagi perempuan dan kaum disabilitas.

“Keterampilan yang didapat melalui pendidikan yang baik akan mendorong atau bisa merespons lapangan kerja yang sangat terbuka dan upah yang baik,” ungkapnya.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR