Dalam Islam, ketika kiamat datang, seluruh dunia serta semua isinya akan dilanda kehancuran. Namun, di tengah kehancuran tersebut, terdapat golongan orang yang beruntung berkat rahmat Allah Swt.
Tak hanya satu, Islam mengajarkan bahwa akan ada tujuh golongan yang beruntung karena mendapatkan naungan Allah Swt.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Rasulullah saw. dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah ra. sebagai berikut:
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِيْ ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ: اَلْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ اللهِ ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْـمَسَاجِدِ ، وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللهِ اِجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ ، وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ ، فَقَالَ : إِنِّيْ أَخَافُ اللهَ ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِيْنُهُ ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ
Artinya: "Ada tujuh golongan yang dinaungi Allah pada hari kiamat, pada saat tiada naungan kecuali naungan-Nya: (1) pemimpin yang adil, (2) seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allah, (3) seorang yang hatinya bergantung ke masjid, (4) dua orang yang saling mencintai di jalan Allah, keduanya berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya, (5) seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, 'Sesungguhnya aku takut kepada Allah. "Dan (6) seseorang yang bersedekah dengan satu sedekah lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan tangan kanannya, serta (7) seseorang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sepi lalu ia meneteskan air matanya." (HR Bukhari, Muslim, Malik, an-Nasa'i, dan lainnya).
Golongan orang yang beruntung pada hari kiamat
Dari penjelasan hadis di atas, berikut adalah golongan orang-orang yang pantas mendapatkan keberuntungan dan naungan dari Allah Swt.
1. Pemimpin yang adil
Pemimpin yang adil di sini adalah pemimpin yang tidak mengedepankan urusan pribadi tapi lebih mengedepankan dan mengedepankan kemaslahatan umum, tidak menyalahgunakan kekuasaan, dan berintegritas tinggi.
2. Pemuda yang menyibukkan diri dengan ibadah
Golongan yang kedua adalah para pemuda yang menyibukkan diri dengan mendekatkan diri kepada Allah, selalu menguatkan iman, dan selalu mengamalkan hal kebaikan.
3. Laki-laki yang hatinya senang berada di masjid
Selanjutnya adalah laki-laki yang sangat menyukai ibadah ke masjid, ia menjadikan masjid sebagai tempat ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah Swt.
Kemudian golongan keempat adalah mereka yang memiliki ikatan persaudaraan yang kuat dan menjalankan cintanya karena Allah Swt.
5. Pemuda yang takut berbuat keji atau zina
Golongan ini adalah pemuda yang teguh untuk tidak terjerumus dalam perbuatan maksiat dan zina, ia memilih ketaatannya hanya kepada Allah Swt.
6. Bersedekah dengan bersembunyi-sembunyi
Selanjutnya adalah mereka yang suka bersedekah tanpa harus pamer dan menjadikan amalan kebaikannya murni karena Allah Swt.
7. Seorang yang berzikir hingga air matanya menangis
Terakhir adalah mereka yang begitu menyukai pujian-pujian yang baik dengan berzikir dalam penuh ketulusan dan kerinduan kepada Allah Swt. sampai membuat mereka seringkali menangis.