Gunung Marapi Kembali Erupsi, Masyarakat Diimbau Menjauh dari Kawah Verbeek

16 Jan 2024 14:01 WIB

thumbnail-article

Gunung Marapi, Sumatera Barat. Sumber: ANTARA.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi sebanyak dua kali pada Minggu (14/1/2024). Menurut data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi terjadi pada pukul 06.21 WIB dan 09.56 WIB.

“Marapi terus mengalami peningkatan aktivitas dan saat ini sudah berada di level III Siaga,” ujar Ketua Tim Kerja Gunung Api PVMBG, Ahmad Basuki pada Minggu (14/1/2024), dikutip dari Kompas.com.

Erupsi pertama menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.300 meter dengan abu mengarah ke barat laut. Sementara kolom abu erupsi kedua tidak teramati karena tertutup awan. Erupsi terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 30,2 mm berdurasi 43 detik.

Status Gunung Marapi memang terus mengalami peningkatan sejak awal Desember 2023. Sebanyak 123 letusan dan 655 hembusan tercatat oleh Petugas Pemantau Gunung Api (PGA) hingga Sabtu (13/1/2024).

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat, Fajar Sukma, terdapat empat nagari (desa adat) di Kabupaten Agam yang berpotensi terdampak erupsi Gunung Marapi.

Empat nagari tersebut diantaranya Sungai Pua, Sariak, Bukit Batabuah, dan Batu Palano. Kemudian ada delapan kecamatan di Kabupaten Tanah Datar yang juga berpotensi terdampak erupsi seperti Batipuh, Lima Kaum, Pariangan, Rambatan, Salimpaung, Sungai Tarab, dan Sungayang.

Tim gabungan relawan telah menyiapkan lokasi pengungsian jika sewaktu-waktu masyarakat harus mengungsi. Untuk sementara, petugas terus memantau keadaan dan mengambil langkah antisipasi.

“Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak terpengaruh berita bohong terkait erupsi,” ujar Fajar.

Himbauan untuk masyarakat

Akibat peningkatan aktivitas di Gunung Marapi, masyarakat diimbau agar tidak memasuki atau berkegiatan di wilayah dengan radius 4,5 km dari pusat erupsi di Kawah Verbeek. Masyarakat yang tinggal di sekitar lembah serta aliran dan bantaran sungai yang berhulu di puncak Marapi juga diminta selalu waspada.

Selain itu, warga juga diimbau untuk menggunakan masker, alat perlindungan mata dan kulit, serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik tebal. 

Selalu lakukan update informasi dari pihak berwenang agar tidak mudah terpancing hoaks (ujaran kebohongan) dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Yang harus dilakukan saat gunung erupsi

Berdasarkan buku saku Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berikut hal-hal yang harus dilakukan saat gunung api erupsi:

  • Perhatikan arahan PVMBG dan perkembangan aktivitas gunung api.
  • Siapkan masker dan kacamata pelindung.
  • Gunakan pakaian tertutup (baju lengan panjang dan topi).
  • Ketahui jalur evakuasi dan shelter yang sudah disiapkan.
  • Siapkan skenario evakuasi jika dampak letusan meluas di luar prediksi.
  • Siapkan dukungan logistik sesuai kebutuhan.
  • Menjauh dari lokasi yang direkomendasikan untuk dikosongkan.
  • Tidak berada di lembah atau daerah aliran sungai.
  • Hindari tempat terbuka.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER