Guru Agama Honorer di Jakarta Timur Diduga Cabuli Siswi SD

10 Februari 2023 15:02 WIB

Narasi TV

Ilustrasi kekerasan seksual/ Antara

Penulis: Jay Akbar

Editor: Akbar Wijaya

 
Seorang oknum guru agama berinisial A dilaporkan ke Polres Jakarta Timur karena diduga melakukan pelecehan seksual kepada siswi sekolah dasar di Duren Sawit, Jakarta Timur.
 
Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengatakan apabila laporan itu terbukti benar maka mereka akan memberi sanksi tegas.
 
"Ini semuanya akan kami proses, nanti kalau terbukti, akan dijatuhkan sanksi tegas. Semuanya akan kami proses. Ini masih dalam proses," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana dikutip Antara usai menghadiri Gerakan Aksi Bergizi di SMPN 51 Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (10/2/2023).
 
Nahdiana mengatakan guru terlapor telah dinonaktifkan agar memudahkan proses penyidikan. Pihaknya juga akan mencopot status guru honorer A bila terbukti bersalah.
 
"Ya, kalau memang itu harus dilakukan dan memang itu sesuai dengan yang sudah terbukti dalam penyelidikan ya, ya akan kami cabut," ujarnya.
 
Saat ini A masih dalam pemeriksaan di Polres Jaktim. Disdik DKI Jakarta pun menyerahkan proses hukum kepada aparat kepolisian.
 
"Jika sudah masuk ke kepolisian, maka ranahnya hukum. Kita tidak akan intervensi," ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya akan menyerahkan kasus itu kepada aparat kepolisian.
 
"Itu ranah hukum," katanya.

Staf Sudin Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Timur Farida Farhah mengatakan, oknum guru itu telah dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur pada Kamis (9/2/2023).
 
Sementara terkait kejelasan pelanggaran yang dilakukan pelaku, Farida mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut karena masih menunggu laporan hasil penyelidikan dari Polres Metro Jakarta Timur.
 
"Untuk kejelasannya, nanti setelah ada hasil dari Polres Jakarta Timur seperti apa tindakannya yang diperbuat oleh guru kami," ujarnya.
 
Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur.
 
Polisi juga sudah mengumpulkan sejumlah saksi dari pihak korban dan wali murid serta guru sekolah.
 
Sumber: Antara

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR