4 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Menikah Menurut Islam

28 Jun 2024 16:06 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi pernikahan. (Sumber: Freepik/wirestock)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Pernikahan merupakan penyatuan dua individu dalam sebuah ikatan yang baik. Islam mengajarkan bahwa pernikahan adalah suatu ikatan yang sakral. Oleh karenanya, perlu sejumlah persiapan sebelum melakukannya.

Dalam ajaran Islam sendiri, pernikahan mengandung hikmah luar biasa, salah satunya menambahkan keturunan, seperti yang disinggung dalam kitab Al-Jarjawi berikut:

قلنا إن لمشروعية النكاح حكمة بالغة تضمنت حكما كلها ترجع إلى صلاح وعمار الأرض ببقاء النسل واختصاص المرأة بزوجها

Artinya, “Menurut kami, syariat perkawinan memiliki hikmah sangat istimewa yang mengandung banyak hikmah di mana seluruhnya bermuara pada kemaslahatan dan pemakmuran bumi dengan jalan melestarikan spesies dari kepunahan dan pengistimewaan perempuan dan suaminya,” (Al-Jarjawi: II/8).

Dari hikmah perkawinan ini, Rasulullah saw. dalam hadisnya menganjurkan umatnya untuk berketurunan dan beranak pinak.

 تناكحوا تناسلوا تكثروا فإنى مباهٍ بكم الأمم يوم القيامة

Artinya, “Rasulullah saw. bersabda, ‘Menikahlah, maka kalian akan berketurunan dan menjadi banyak karena aku akan bangga dengan kalian di depan umat lain pada hari kiamat.’” 

Rasulullah saw. pada riwayat lain menganjurkan umatnya untuk menikah dan melarang keras mereka hidup menjomlo.

  كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - يَأْمُرُ بِالْبَاءَةِ , وَيَنْهَى عَنِ التَّبَتُّلِ نَهْيًا شَدِيدًا , وَيَقُولُ :" تَزَوَّجُوا اَلْوَدُودَ اَلْوَلُودَ . إِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمُ اَلْأَنْبِيَاءَ يَوْمَ اَلْقِيَامَةِ - رَوَاهُ أَحْمَدُ , وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ

Artinya, “Rasulullah saw. memerintahkan untuk menikah dan melarang keras hidup menjomblo. Rasulullah bersabda, ‘Nikahlah dengan perempuan yang sayang dan berketurunan karena aku akan berbangga dengan kalian di depan para nabi pada hari kiamat,’” (HR Ahmad dan disahihkan oleh Ibnu Hibban).

Persiapan pernikahan dalam Islam

Berikut adalah beberapa hal yang harus kamu persiapkan sebelum menikah dengan pasangan kamu.

1. Persiapan mental

Mental dalam pelaksanaan pernikahan adalah hal yang sangat penting untuk dipersiapkan.

Melansir NU Online, Wakil Sekretaris Jenderal MUI Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga, Nyai Hj Badriyah Fayumi, berpendapat bahwa mental pasangan yang baik sangat diperlukan dalam pernikahan.

Mental yang kuat tersebut dibutuhkan karena setiap pasangan akan mengemban tanggung jawab perkawinan, yakni memenuhi janji, menjaga kesucian, dan kehormatan akad yang sudah mengikat. 

Sejak awal, mental pasangan yang hendak menikah perlu dipersiapkan agar tidak melakukan kekerasan seperti, selingkuh, KDRT, dan poligami. 

2. Muhasabah diri, akhlak, dan mengamalkan sunah

Menukil laman web Ponpes Tebuireng, setiap pasangan yang hendak menikah perlu memperbaiki akhlak dan mulai giat melakukan sunah.

Hal tersebut penting lantaran akhlak adalah bentuk cerminan diri yang akan dilihat oleh pasangan selama melangsungkan pernikahan.

Melalui akhlak yang baik, melalui hari-hari bersama pasangan akan lebih menyenangkan dan damai.

3. Mengikuti proses konseling pranikah

Bagi calon pengantin yang ingin menikah, biasanya akan diharuskan mengikuti konseling pranikah. 

Proses ini perlu diikuti untuk melihat dan menyamakan ekspektasi akan gambaran tentang kehidupan pasca-pernikahan.

Dengan konseling tersebut, kamu dan pasangan dapat menyiapkan diri untuk bisa mencapai kehidupan pernikahan yang sakinah, mawadah, dan warahmah.

4. Kesiapan finansial

Salah satu yang perlu disiapkan selanjutnya adalah kesiapan finansial, baik saat melakukan pernikahan maupun untuk menjalani kehidupan pasca-pernikahan.

Kesiapan finansial penting dipersiapkan karena mayoritas perceraian di Indonesia terjadi akibat permasalahan ekonomi, oleh karena itu kondisi keuangan perlu disiapkan dengan matang.

Sementara itu bagi seorang istri, mereka harus mampu mengatur segala keuangan rumah tangga dengan baik, termasuk nafkah yang telah diberikan oleh sang suami.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. juga pernah bersabda:

دِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِى رَقَبَةٍ وَدِينَارٌ تَصَدَّقْتَ بِهِ عَلَى مِسْكِينٍ وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ أَعْظَمُهَا أَجْرًا الَّذِى أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ

Artinya: "Satu dinar yang engkau keluarkan di jalan Allah, lalu satu dinar yang engkau keluarkan untuk memerdekakan seorang budak, lalu satu dinar yang engkau yang engkau keluarkan untuk satu orang miskin, dibandingkan dengan satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu maka pahalanya lebih besar (dari amalan kebaikan yang disebutkan tadi)." (HR. Muslim no. 995)

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER